TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polrestabes Medan telah mengamankan dua dari empat tersangka pelaku bullying MH (14), siswa MAN 1 Medan beberapa waktu lalu.
Diketahui MH menjadi korban penyiksaan oleh teman satu sekolah dan kakak kelas yang sudah alumni.
Kedua pelaku yang sudah diamankan yakni MAS (14) dan Ahmad yang merupakan seorang mahasiswa.
"Untuk kejadian tersebut dua orang pelaku sudah kita amankan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada Tribun-medan, Selasa (28/11/2023).
Baca juga: Siswa SD di Gunungkidul Diduga Jadi Korban Bullying, Terjadi saat Guru Keluar dari Ruang Kelas
Kompol Teuku Fathir mengatakan, dalam kasus tersebut ada empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka, di antaranya berinisial AR dan MAS, yang merupakan teman sekolah korban.
Lalu dua pelaku lagi yakni Fauzie Al Rasyid Siregar dan Ahmad yang berstatus sebagai mahasiswa.
"Dari kejadian tersebut kami dari Satreskrim Polrestabes Medan sudah menetapkan empat orang tersangka," ujarnya.
Pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan dan pendalaman kasus tersebut dan kemungkinan besar ada pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.
"Dari hasil pemeriksaan ada kemungkinan akan muncul pelaku lain, dari keterangan pelaku yang sudah kami amankan mereka mengakui perbuatannya," ujarnya.
Fathir menjelaskan, para pelaku ini memiliki perannya masing-masing dalam kasus penganiayaan yang menimpa korban.
"Perannya sudah kami faktakan, ada yang melakukan pemukulan ada juga yang melakukan tindakan-tindakan seperti yang disampaikan oleh korban," ucapnya.
Saat ini pihaknya masih mengejar dua pelaku lainnya yang kini masih melarikan diri.
"Saat ini pemeriksaan masih terus berjalan, kami masih terus mendalami. Keterangan dua pelaku ini masih kami dalami, pelaku yang lain sudah kami ketahui posisinya saat ini sedang kami lakukan penindakan," ungkapnya.
Baca juga: Viral Kepala Siswa SD di Pekalongan Luka Diduga Akibat Bullying, Pihak Sekolah hingga Kini Bungkam
Mantan Kapolsek Medan Baru ini juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar mengawasi anak-anaknya terutama yang masih berusia sekolah.