Baca tanpa iklan
Yanuar pun mengaku lega anaknya mendapat apresiasi atas pencapaiannya dalam perlombaan itu.
"Saya terima kasih kepada Pak Dinas (Kadispora) atas apresiasinya terhadap anak saya (Egi). Memang jadi harapan kami, ada apresiasi seperti ini. Terus kemudian semua juga sudah dijelaskan clear secara gamblang, detail acara dan segala macamnya memang tidak ada satupun maksud dan tujuan dalam mengakomodir seseorang ataupun memanipulasi," urainya.
Diinformasikan sebelumnya, video Egi menangis viral di media sosial.
Dalam narasi yang beredar di media sosial, Egi menangis lantaran kecewa tak dipanggil di podium untuk menerima medali.
Padahal, Egi telah berhasil menencapai garis finish urutan kedua di ajang Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (Popkab) Sleman 2023, Minggu (26/11/2023).
Bahkan, video Egi mencapai garis finish juga tersebar di media sosial.
Postingan tersebut pun menuai komentar dai warganet yang menyebut panitia tak sportif.
Bahkan, banyak yang menduga Egi telah dizalimi panitia.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Muncul Kasus Renang Popkab di Sleman, Bupati Kustini Janji Benahi Sarana Prasarana Lomba dan Egi Akhirnya Ditetapkan Sebagai Juara 2 Renang Popkab Sleman, Orang Tua Ucapkan Terima Kasih
(Tribunnews.com/Linda) (TribunJogja.com/Almurfi Sofyan)