TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Muhammad Alpikri dan Muhammad Teguh Amanda, dua mahasiswa Politeknik Negeri Padang (PNP) yang sebelumnya mendaki Gunung Marapi pada Jumat (1/12/2023) lalu bersama 12 temannya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Muhammad Alpikri dan Muhammad Teguh Amanda merupakan mahasiswa D4 Perancangan Jalan dan Jembatan PNP semester III.
Baca juga: AirNav Nyatakan Tidak Ada Penerbangan Terdampak Erupsi Gunung Marapi Maupun Semeru
Keduanya berhasil dievakuasi dari puncak Gunung Marapi bersama dengan enam mahasiswa lainnya yang selamat.
Keenam mahasiswa yang selamat masing-masing:
- Zhafirah Zahrim Febrina
- Ahmad Firman
- Muhamad Fadli
- Rofid Al Hakim
- Bima Pratama Nasra
- Irvanda Mulya
"Delapan berhasil dievakuasi," kata Direktur PNP, Surfa Yondri dikutip dari TribunPadang,com, Selasa (5/12/2023).
Surfa Yondri mengungkapkan, empat mahasiswa yang dievakuasi selamat kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Mereka adalah Zhafirah Zahrim Febrina.
Ia mengalami luka bakar dirujuk dari RSAM Bukittinggi ke RSUP M Djamil Padang.
Kemudian Ahmad Firman, mengalami luka bakar 60 persen dirawat di RSAM Bukittinggi.
Baca juga: 3 Jenazah Korban Erupsi Gunung Marapi Berhasil Dievakuasi, 2 di antaranya Teridentifikasi
"Muhamad Fadli tengah dirawat di RSUD Padang Panjang, dan direncanakan operasi kaki hari ini," kata Surfa Yondri.
Lalu mahasiswa atas nama Rofid Al Hakim, dirawat di RSUD Padang Panjang.
Dia mengalami memar dan luka bakar di kedua tangan.
Sementara dua mahasiswa lainnya, Bima Pratama Nasra dan Irvanda Mulya sudah diperbolehkan pulang.
Sementara itu sisa 6 mahasiswa PNP lainnya masih dalam proses pencarian.