News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Pria di Banyuwangi Dianiaya 8 Remaja, Kesaksian Korban dan Pelaku Berbeda, Polisi Dalami Kasus

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan. Delapan pemuda menjadi tersangka dalam kasus pengeroyokan di sekitar Taman Sritanjung, Kabupaten Banyuwangi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNNEWS.COM - Tiga pria di Banyuwangi, Jawa Timur mengalami luka-luka usai menjadi korban pengeroyokan.

Korban yang berinisial AG (26), MM (20), dan Pr (23) dianiaya saat berada di sekitar Taman Sritanjung, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (3/12/2023) dini hari.

Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan ada 8 remaja yang ditetapkan sebagai tersangka.

Para tersangka yang telah ditahan di Mapolresta Banyuwangi yakni DA (20), RNA (19), FSN (18), DMH (18), AMP (19), ZAF (19), dan ZHY (17), dan MA (15).

Baca juga: Aniaya Pelajar SMK hingga Tewas, Oknum Polisi di Subang Terancam PTDH dan 15 Tahun Penjara

MA adalah warga Kelurahan Singoturunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi. Sementara tujuh tersangka lain beralamat di Kelurahan Temenggungan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.

Kompol Agus Sobarnapraja mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah polisi mengantongi dua alat bukti.

Hasil penyelidikan polisi menunjukkan, mereka terbukti melakukan pengeroyokan kepada tiga orang pada Minggu (3/12/2023) dini hari.

Kompol Agus Sobarnapraja menjelaskan, para tersangka ditangkap dalam waktu kurang dari 24 jam pascakejadian.

Polisi, kata dia, menerima laporan pada Minggu sore. Aparat langsung bergerak dan mengamankan para tersangka pada malam harinya.

Awalnya, polisi mengamankan 10 orang untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Oknum Polisi di Subang Aniaya Pelajar SMK hingga Tewas, Pelaku Emosi saat Memeriksa Korban

Dari jumlah itu, delapan pemuda memenuhi unsur untuk menjadi tersangka.

"Mereka diduga kuat sebagai pelaku pengeroyokan," imbuh Kompol Agus Sobarnapraja, Rabu (6/12/2023).

Soal motif, polisi mengantongi dua keterangan yang berbeda dari para tersangka dan korban.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini