Laporan Wartawan TribunBanten.com, Engkos Kosasih
TRIBUNNEWS.COM, SERANG - Nama Penjabat (Pj) Wali Kota Serang, Yedi Rahmat dicatut penipu dengan meminta uang kepada beberapa penjabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang, Banten.
Pesan yang permintaan uang yang dikirim melalui pesan Whatsapp ini membuat geger pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Serang.
Mereka yang menerima pesan tersebut pun merasa bingung.
Yedi Rahmat mengaku telah menerima aduan terkait masalah tersebut.
Ia memastikan yang mengirim WA bukanlah dirinya melainkan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Daftar UMK 2024 di Banten, Naik Rp60.532, Tertinggi Kota Cilegon Rp4.815.102
"Saya menerima aduan bahwa nama saya dicatut untuk meminta sesuatu," kata Yedi kepada wartawan di Puspemkot Serang, Kamis (7/12/2023).
Oknum tersebut meminta uang pada pejabat di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang dan DPRKP Kota Serang.
"Itu adalah bohong, penipuan yang mengatasnamakan saya," ujar pejabat Kemendagri ini.
Pria kelahiran Kabupaten Lebak ini mengklaim sudah memiliki feeling bahwa penipuan yang mengatasnamakan dirinya bakal terjadi.
"Dua hari yang lalu saya sudah warning-warning lah ada penipuan, dan ternyata benar terjadi juga," ungkapnya.
Yedi tak akan mengambil langkah hukum terkait masalah tersebut.
Ia hanya ingin memastikan bahwa itu bukan dirinya dan meminta tidak ada yang percaya ketika hal serupa terjadi kembali.
"Saya sifatnya hanya pemberitahuan saja bahwa ini adalah penipuan dan belum ada yang kena tipu juga.
Saya harap tidak ada yang percaya kalau ada hal semacam ini," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Dua Hari Jabat Pj Wali Kota, Yedi Disebut-sebut Minta Uang ke Pejabat Pemkot Serang, Ini Faktanya