News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gunung Merapi Luncurkan 8 Kali APG Sore Ini, Sejumlah Wilayah Terdampak Hujan Abu

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berdasar pantauan Gunung Merapi terpantau mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG) pukul 17.36 WIB, Senin (4/12/2023). Kini, Gunung Merapi memuntahkan APG dan mengakibatkan sejumlah wilayah terkena hujan abu, Jumat (8/12/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan DIY memuntahkan 8 kali awan panas guguran (APG) pada Jumat (8/12/2023), sepanjang pukul 14.49 WIB hingga 15.48 WIB.

Material vulkanik meluncur ke arah barat daya sejauh 3,5 kilometer atau Kali Krasak.

Masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas di sekitar Gunung Merapi dan mengantisipasi gangguan abu vulkanik.

Selain itu, antisipasi terhadap bahaya banjir lahar harus dilakukan lantaran sudah memasuki musim hujan.

Baca juga: Kemunculan Awan Panas Guguran Gunung Merapi Picu Hujan Abu di Magelang

Hingga saat ini status Gunung Merapi berada di level III atau siaga.

Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, potensi bahaya berupa APG dan guguran lava di sektor selatan hingga barat daya seperti sungai boyong, sungai bedog, sungai krasak, dan sungai bebeng.

Sedangkan sektor tenggara yang perlu diwaspadai yakni sungai woro dan sungai gendol.

Jika terjadi letusan eksplosif, lontaran material vulkanik dapat terlempar sejauh radius 3 km dari puncak.

APG Gunung Merapi terpantau dari Pos Jurangjero dan Pos Babadan.

Pos Pengamatan Gunung Merapi di Babadan mengonfirmasi adanya APG Gunung Merapi.

Baca juga: BKSDA Sumatra Barat Diduga Lalai yang Akibatkan Jatuhnya Korban Erupsi Gunung Marapi

Tim Pos Babadan, Yulianto mengonfirmasi adanya APG Gunung Merapi meski secara visual APG tertutup kabut putih.

Yulianto menjelaskan, hujan di Gunung Merapi mengakibatkan abu vulkanik mengarah ke wilayah Desa Krinjing dan Desa Paten di Kabupaten Magelang.

Untuk wilayah Kabupaten Boyolali abu vulkanik mengarah ke Desa Stabelan, Desa Klakah dan Desa Tlogolele di Kecamatan Tlogolele.

"Berdasarkan laporan tim yang sedang piket dari Pos Babadan melaporkan visual sementara tertutup kabut. Namun memang terpantau ada APG Gunung Merapi," ungkapnya, dikutip dari rilis resmi BNPB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini