Tentunya, proses penyelidikan tersebut juga melibatkan anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, mengingat adanya korban jiwa.
Pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Bahkan, ia tak menampik sudah ada sedikitnya dua orang yang sedang menjalani penyelidikan di Mapolsek Simokerto.
Namun, ia memastikan, sementara status kedua orang yang dimintai keterangan di ruang penyidik masih menjadi saksi.
Kompol Moh Irfan berjanji akan melansir perkembangan hasil penyelidikan atas kasus tersebut dalam waktu dekat.
"Sementara masih ada dua orang (dimintai keterangan), mohon waktu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 3 Firasat Ibu Pelajar SMP di Surabaya yang Anaknya Tewas Dibacok, Sempat Curhat Soal Wali Kelas