TRIBUNNEWS.COM, - Tiga petani tersambar petir saat berteduh di gubuk Blok Sawah Asem di Dusun Babakan RT 11/03, Desa Panyindangan, Kecamatan Buahdua, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023) sore.
Peristiwa ini membuat dua petani meninggal dunia, dan satunya selamat.
Kedua korban meninggal yaitu Adrian (19), warga Dusun Sukatani RT 01/13 Desa Mekar Waru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, dan Jajang (25), warga Dusun Dangdeur RT 20/06 Desa Panyindangan, Kecamatan Buahdua.
Baca juga: 3 Petani Dirujuk ke RSUD Tebing Tinggi Usai Tersambar Petir saat Berteduh di Pondok Sawah
Adapun korban selamat bernama Momo yang merupakan pemilik sawah.
Kepala Desa Panyindangan Didi Supardi mengatakan, insiden itu terjadi saat ketiga petani tengah berteduh di gubuk saat hujan yang disertai petir mengguyur kawasan tersebut.
Namun, tak lama berselang petir langsung menghantam ketiga korban.
"Benar, kejadiannya sekira pukul 14.30. Dua orang meninggal dunia di lokasi, dan satu orang selamat," kata Didi Supardi dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya, warga sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut lantas mengevakuasi jenazah korban ke Puskesmas Buahdua.
Anggota kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP.
Menurutnya, kondisi kedua korban meninggal dunia mengalami luka memar di bagian badan akibat tersambar petir.
"Kondisinya ada luka memar," ucapnya.
Kades menuturkan, kedua jenazah korban sambaran petir tersebut telah dibawa pulang oleh keluarganya.
"Sudah dibawa oleh keluarganya masing-masing," kata Kades.
Menurut kesaksian pemilik sawah, kata Kades, saat kawasan tersebut diguyur hujan deras, terjadi tiga kali petir dengan suara gemuruh yang keras.
"Sebelum kejadian, ada tiga kali suara petir. Petir yang pertama pemilik sawah langsung bergegas meninggalkan gubuk."
"Dan setelah petir yang kedua, kedua korban langsung berteduh ke gubuk. Dan petir yang ketiga ini yang menyambar kedua korban," ucapnya. (Kiki Andriana/TribunJabar)