Korban yang masih duduk di kelas 6 SD itu terus murung dan mengurung diri.
"Awal mula kasus ini terungkap karena anak ini terus melamun," ujar Kasi Pemerintahan desa setempat, Aswanto di Polres Indramayu, Senin (11/12/2023).
Aswanto menjelaskan, karena curiga, orang tua korban menanyakan kondisi anaknya yang murung.
Lanjut Aswanto, hingga akhirnya korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya.
Aswanto menjelaskan, antara korban dan para pelaku diketahui saling mengenal.
Baca juga: Gadis di Kolaka Jadi Korban Rudapaksa Remaja, Pelaku Kabur Saat Dengar Warga Cari Keberadaan Korban
Korban pun mengetahui nama masing-masing pelaku.
Hari ini, identitas para pelaku dilaporkan korban kepada polisi.
Ironisnya, anak punk pelaku pemerkosaan itu rata-rata usianya masih dibawah 20 tahun, mereka adalah pemuda dari desa tetangga.
"Tadi juga korban sudah divisum," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Terungkap Bocah SD Dirudapaksa Gerombolan Anak Punk di Indramayu, Kini Murung dan Mengurung Diri