Kedua jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka di Desa Tugu Agung dan Desa Mekarjaya dan telah selesai dikebumikan.
"Karena meninggalnya kemarin, jadi saya rasa tadi pagi sudah dimakamkan. Mereka dimakamkan di TPU desanya masing-masing," sambungnya.
Saat disinggung apakah korban mengalami keracunan, Jamhari belum dapat memastikannya.
"Kalau untuk mereka keracunan atau tidak kita belum tahu, tetapi yang jelas setiap yang nolong masuk ke dalam sumur, dia bergegas naik lagi karena di dalam susah untuk bernapas," terang dia.
Sumur itu langsung ditutup sementara.
"Kondisi sumur sekarang sudah ditutup pakai papan dan dipasang garis polisi (police line)," jelasnya.
Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Lempuing agar lebih waspada ketika hendak beraktivitas di dalam sumur mereka.
"Saya minta masyarakat untuk waspada, kalau kita ingin mengecek sumur setidaknya dicek dulu keadaan di dalamnya. Karena kemarin juga tidak disangka lantaran posisi sumur dalam keadaan kering dan tidak ada airnya," ujar Jamhari.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul 2 Warga OKI Tewas di Dalam Sumur Diduga Usai Hirup Gas Beracun, Sempat Pingsan Akibat Sesak Napas