TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kasus penemuan 5 cadaver di lantai 15 kampus Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan masih terus bergulir.
Polisi masih terus menyelidiki terkait kasus ini.
Terkini Polrestabes Medan memburu 6 pria mengaku mahasiswa Unpri Medan yang sempat membuat klarifikasi terkait dugaan temuan mayat di dalam bak biru lantai 9.
Sebelumnya dalam klarifikasinya lewat sebuah video, enam pria itu menyebut bahwa 2 mayat di dalam bak biru di lantai 9 kampus UNPRI adalah boneka.
Baca juga: Kasus Penemuan Diduga Mayat di Kampus UNPRI Belum Ditutup, CCTV Rekam Mobil pick Up Bawa Boks Biru
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihaknya akan memeriksa keenam orang yang melakukan klarifikasi tersebut untuk dimintai keterangannya.
"Itu salah satu yang perlu kita dalami, mereka bilangnya itu boneka. Tapi kenyataannya jenazah, makanya itu kita dalami dan minta klarifikasi sama yang bersangkutan yang bikin video itu," kata Fathir kepada Tribun-medan, Kamis (14/12/2023).
Sejauh ini polisi belum mengetahui identitas keenam remaja yang membuat rekaman video tersebut.
"Ini kita sedang cari tahu siapa yang bikin video," ujarnya.
Ia menjelaskan, munculnya video klarifikasi tersebut malah membikin kegaduhan di tengah masyarakat setelah dugaan adanya mayat di lantai 9 kampus mewah itu.
"Justru video itu yang bikin pertanyaan-pertanyaan di masyarakat. Jadi kita mau minta klarifikasi dari mereka," ucapnya.
Fathir juga meminta kepada seluruh pihak agar kooperatif kepada pihak kepolisian, agar kasus tersebut bisa segera terungkap.
"Kami harap semua pihak kooperatif. Kita harap yang di dalam video itu juga kooperatif, justru munculnya video itu banyak pertanyaan di masyarakat, itu harus kita jawab," ujarnya.
Baca juga: Tegaskan 5 Mayat adalah Kadaver, UNPRI Minta Polisi Buktikan Kalau Ada Kasus Pembunuhan
Sebelumnya di tengah penyelidikan pihak kepolisian, beredar sebuah rekaman video soal klarifikasi dugaan penemuan dua mayat di lantai 9, Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan.
Amatan tribun-medan, dari video yang diunggah melalui akun Tiktok bernama @yuhuyy_09, pada Selasa (12/12/2023).