TRIBUNNEWS.COM - Warga yang terdampak gempa Sukabumi magnitudo 4,6 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat dapatkan bantuan.
Warga dapat bantuan untuk mereka yang rumahnya rusak akibat gempa.
Diketahui, gempa yang terjadi Kamis (14/12/2023) lalu merusak rumah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor.
Bantuan tersebut disalurkan oleh anggota polisi.
Bantuan tersebut berupa puluhan sak semen untuk korban yang bangunan rumahnya terdampak di Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.
"Bantuan yang diberikan adalah dalam bentuk bahan bangunan berupa 30 sak semen yang nanti disalurkan Pak Kades kepada warganya yang terkena dampak gempa bumi," kata Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (15/12/2023).
Baca juga: Warga Bogor Diminta Waspada Semburan Lumpur di Gunung Salak yang Bisa Terjadi Tiba-tiba
Hal serupa juga dilakukan Polisi di wilayah Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor yang mana bantuan yang sama juga disalurkan.
Bantuan ini diberikan kepada warga terdampak gempa berupa rumah ambruk di Desa Bojongjengkol, Kecamatan Ciampea.
Disalurkan oleh Polsek Ciampea, bantuan ini berupa semen, bata, pasir dan atap rumah.
"Kegiatan bantuan ini akan terus dimaksimalkan untuk meringankan warga yang terkena dampak dari gempa bumi," kata Kapolsek Ciampea Kompol Suminto.
Warga Bogor Diminta Waspada Semburan Lumpur
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) imbau masyarakat untuk waspadai erupsi freatik berupa semburan lumpur atau erupsi uap air (steam explosion).
Imbauan tersebut setelah intensitas gempa di Kabupaten Bogor, Jawa Barat meningkat selama sepekan ini.
Diketahui, gempa bumi terjadi pada Jumat (8/12/2023) lalu dengan kekuatan magnitudo 4,0.