TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Jeniaty Rike Ekawaty, Camat Rantepao yang mengundurkan diri dari jabatannya.
Alasan Rike Ekawaty mundur dari jabatan lantaran mengklaim telah dipermalukan oleh Bupati Toraja Utara ,Yohanis Bassang.
Dilaporkan Rike telah melayangkan surat pengunduran dirinya sebagai Camat Rantepao, Toraja Utara.
Surat pengunduran dirinya, tertanggal Rabu 13 Desember 2023, meredar di media sosial, khususnya WhatsApp Group (WAG).
Walaupun telah mengundurkan diri, wanita yang karib disapa Jenny ini tampak masih menjalankan tugasnya, sebagai Camat Rantepao.
Lantas berikut sosoknya, serta sepak terjangnya:
Diketahui Jenny menjadi Camat Rantepao, dilantik langsung oleh Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang.
Mengutip torajautarakab.go.id, Jenny diangkat sebagai camat, sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 821.23-3295 tahun 2022.
Baca juga: Kronologis Camat Rantepao Mengundurkan Diri Usai Dipermalukan Bupati Toraja Utara Saat Apel Gabungan
Sebelum menjabat sebagai camat, Jenny merupakan Sekretaris Kecamatan Rantepao.
Sementara mengutip laman elhkpn.kpk.go.id, tercatat Jenny memiliki harta kekayaan total Rp 74.256.311.
Di mana terbagi dalam alat transportasi sebesar Rp 50 juta.
Kemudian harta bergerak lainnya senilai Rp 23 juta, kas dan setara kas sebesar Rp 1.256.311.
Dan Jenny tercatat tak memiliki utang.
Laporan harta kekayaan Jenny ini dilakukan pada 28 Maret 2023.
Disebut Bermula dari Persoalan Payung
Mengutip TribunToraja.com, disebut-sebut terjadi masalah, yang berawal dari payung, antara Jenny dan Yohanis.
Awalnya Bupati meminta penjelasan progres penjualan payung untuk dana panitia Natal Pemda Toraja Utara, saat apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (11/12/2023) lalu.
Salah seorang kepala seksi di Pemkab Toraja Utara berinisial JG menceritakan, saat upacara tengah berlangsung, Bupati meminta penjelasan camat mengenai progres penjualan payung.
Diketahui Yohanis mengimbau seluruh ASN di lingkup Pemerintahan Toraja Utara diminta membeli payung seharga Rp100 ribu.
Baca juga: Viral Camat Rantepao Mengundurkan Diri seusai Merasa Dipermalukan Bupati Toraja, Disebut Salah Paham
Hasil penjualan payung itu nantinya akan digunanakan oleh Pemkab Toraja Utara untuk perayaan Natal.
Lantas Jenny menghampiri Yohanis bermaksud untuk memberi penjelasan, namun menurut penjelasan sumber itu disebutkan Yohanis malah marah kepada Jenny.
"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.
Akibatnya Jenny merasa sakit hati dan berujung pada mengajukan surat pengunduran diri.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunToraja.com/Freedy Samuel Tuerah)