Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah batu besar ditemukan di rel Kereta Api (KA) jalur Solo-Sragen di Desa Kaliwuluh, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (16/12/2023) malam.
Penemuan batu yang mengganjal kereta dilaporkan masinis KA Singosari, jurusan Blitar-Pasar Senen.
Daop 6 Yogyakarta dibantu kepolisian mengusut penemuan batu besar di jalur kereta api.
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro menegaskan batu besar tersebut dapat membahanyakan perjalanan kereta api.
"Petugas kami menemukan batu besar yang disana," ucap Krisbiyantoro, Minggu (17/12/2023).
Baca juga: Update Taksi Online Tertabrak KA Feeder Kereta Cepat di Bandung Barat, Korban Tewas Jadi 5 Orang
Kapolsek Kebakkramat, Iptu Anggoro Wahyu mengatakan benar ada temuan tersebut.
Dia mendapatkan laporan pukul 20.52 WIB.
"Masinis KA Singosari jurusan Blitar-Pasar Senen melihat ada bongkahan Batu di wilayah Bekon, Kaliwuluh, Kebakkramat," kata Anggoro, Minggu (17/12/2023).
Melihat hal tersebut, Masinis itu kemudian menelepon pihak Stasiun kemiri untuk melaksanakan pengecekan .
Setelah, dicek, batuan tersebut merupakan bongkahan semen di sana.
"Batu tab sama sekali tidak menggangu perjalanan, tidak menunda jadwal, tidak merubah jadwal KA sama sekali," ungkap dia.
"Kedepan akan dilaksanakan patroli bersama pengecekan sarana dan prasarana," ujar dia.
Baca juga: Penumpang Mobil yang Ditabrak KA Feeder Kereta Cepat di Bandung Barat Terdiri Ibu, Anak dan Cucu
Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro mengaku, pihaknya juga akan terus mencari pelaku dan akan menindak dengan tegas dan maksimal melalui jalur hukum.
"Saat ini kami terus berkoordinasi dengan Polsek Kebakramat terkait langkah antisipasi dan penindakan lebih lanjut," ungkap dia.
Ia menjelaskan, pelaku dapat dituntut hukuman penjara maksimal 3 bulan atau denda maksimal Rp 15 juta.
Hal tersebut sesuai yang diatur dalam Pasal 199 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.
"Sekali lagi mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di rel kereta api terlebih aktivitas yang membahayakan perjalanan kereta seperti mengganjal batu berukuran besar," ucap dia.
"Masyarakat di sekitar jalur kereta api juga diimbau berhati-hati karena perjalanan kereta api di masa angkutan Natal dan Tahun Baru akan lebih padat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Daop 6 Yogyakarta Ingatkan Bahaya Ganjal Batu di Jalur Rel KA, Kereta Bisa Anjlok