TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG BARAT - Kereta feeder Kereta Cepat Whoosh menabrak Daihatsu Sigra di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (14/12/2023) siang.
Akibatnya empat orang meninggal dunia, sementara dua lainnya luka-luka.
Korban tewas masing-masing Ponidi (45), Rapika (6), Putra (2), Neneng Rosmayanti (49).
Ponidi, Rapika dan Putra meninggal di lokasi kejadian, sementara Neneng meninggal saat menjalani perawatan di RSUD Cibabat.
Baca juga: Feeder Bus BTS LRT Palembang Bakal Berbayar Mulai Tahun 2024
Syakila dan Ratih selamat dan hingga semalam masih menjalani perawatan di IGD rumah sakit tersebut.
"Kondisinya cedera kepala berat," ujar Kepala Bagian Umum RSUD Cibabat, Jana Hermawan, kepada Tribun Jabar, Kamis malam.
Saat kejadian, kelimanya berada di mobil Daihatsu Sigra D 1859 AJY.
Kronologis Tabrakan
Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono, mengatakan, tabrakan terjadi saat KA feeder Kereta Cepat Whoosh datang dari arah Padalarang menuju Bandung.
Tanpa diduga, tiba-tiba ada mobil yang melintasi perlintasan sebidang.
Saat kejadian, mobil datang dari arah utara ke selatan atau dari Ngamprah menuju Cimareme.
Tak terhindarkan, KA Feeder itu pun menabrak bagian samping mobil dengan sangat keras.
Baca juga: Wanita Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta di Cakung, Tubuh Korban Terpental
"Mobil yang mengangkut penumpang itu tertabrak hingga terseret sekitar 500 meter," ujar Kapolres saat ditemui di lokasi kejadian.
Yaman Taryana (34), salah seorang saksi mata mengatakan tabrakan tersebut terjadi persis di depannya.
"Kebetulan saya tepat berada di depan mobilnya, saat itu penjaga perlintasan sudah ngasih tahu ada kereta dan petugasnya juga bilang stop," ujarnya.