Sebelumnya Mita Dunggio (22) tewas setelah ditikam suaminya, Perdi (27) di Kompleks Pasar Tua, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (17/12/2023) pukul 00.30 Wita.
Perdi yang mencoba melarikan diri usai aksinya dipergoki warga akhirnya berhasil ditangkap lalu diserahkan ke Polsek Marisa.
Menurut kesaksian tetangga korban, Asran Maksum (54) awalnya mereka mendengar suara pertengkaran dan teriakan dari Mita Dunggio dan suaminya Ferdi.
Mereka tak menggubrisnya karena dikira hanya pertengkaran biasa saja.

Tetapi 15 menit kemudian teriakan Mita semakin menjadi-jadi.
Hal ini membuat Asran Maksum bersama tetangga lainnya langsung menuju ke rumah Mita untuk melihat kondisinya.
Sesampainya di rumah korban, mereka kaget melihat Mita Dunggio sudah terletak di depan pintu rumahnya dengan tubuh bersimbah darah.
"Awalnya saya kira pertengkaran biasa saja, tapi teriakan itu semakin menjadi-jadi dan ketika bergegas menengok ternyata Mitha telah tersungkur di depan rumah bersimbah darah di sekujur tubuhnya," ujar Asran.
Melihat warga yang mulai berdatangan, Perdi takut dan mencoba melarikan diri.
Baca juga: Detik-detik Kakek 73 Tahun di Blitar Bunuh Istri, Linggis dan Gerobak Dorong jadi Barang Bukti
Namun dia berhasil dikejar oleh warga sebelum diserahkan ke Polsek Marisa.
"Dia sempat melarikan diri, tapi sempat dikejar warga dan langsung diserahkan ke Polsek Marisa," tuturnya
Mitha menderita tiga tusukan hingga membuat nyawanya tak tertolong sebelum dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumi Panua.
Mita Dunggio (22) tewas setelah ditikam suaminya, Perdi (27) di Kompleks Pasar Tua, Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo, Minggu (17/12/2023) pukul 00.30 Wita.
"Tidak lama setelah ditikam korban meninggal di tempat sebelum dilarikan ke rumah sakit," ucapnya.