TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Jenazah Zhafirah Zahrim Febrina atau Ife (19), korban erupsi Gunung Marapi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tunggul Hitam, Koto Tangah, Padang, Sumatra Barat, Senin (18/12/2023).
Wali Kota Padang, Hendri Septa dan jajarannya turut serta mengantarkan jenazah Zhafirah ke peristirahatannya yang terakhir di TPU Tunggul Hitam.
Pantauan TribunPadang.com, jenazah Ife dibawa ke TPU Tunggul Hitam dengan menggunakan mobil ambulans yang diiringi oleh pihak keluarganya.
Hadir mengiringi teman satu kampus korban, masyarakat sekitar serta perwakilan Politeknik Negeri Padang.
Baca juga: Keluarga Wakili Wisuda 2 Mahasiswa UNP yang Jadi Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi
Jenazah korban sampai di TPU Tunggul Hitam pada pukul 10.52 WIB.
Masyarakat ramai mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatannya.
Ife menghembuskan napas terakhirnya di RSUP M Djamil Padang pada Minggu (17/12/2023) pukul 17.45 WIB.
Ife merupakan salah satu korban selamat dari erupsi Gunung Marapi yang terjadi pada Minggu (3/12/2023) lalu.
Ia meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUP M Djamil Padang melawan luka bakar yang dideritanya akibat erupsi.
Sosok Zhafirah Zahrim Febrina
Ife merupakan mahasiswa semester tiga Jurusan DIII Teknik Sipil Politeknik Negeri Padang (PNP) yang kini berusia 19 tahun.
Dia warga Kota Padang kelahiran 2004 yang tinggal di Perumahan Belimbing Permai, Kecamatan Kuranji.
Di perkuliahan Ife dikenal sebagai mahasiswa yang cukup aktif dengan mengikuti berbagai kegiatan kampus.
Selain itu Ife juga diketahui seorang atlet silat.
Baca juga: 2 dari 4 Korban Erupsi Gunung Marapi yang Dirawat di RSUD Padang Panjang Sudah Diperbolehkan Pulang
Rani Radelani, etek (bibi) korban mengatakan, pendakian ke Gunung Marapi adalah kali pertama bagi Ife.