Laporan Wartawan Serambi Indonesia Yusmandin Idris
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN – Aliansi mahasiswa Bireuen mendesak Pemkab Bireuen memberikan kepastian pengungsi Rohingya sudah tidak ada di Bireuen, Aceh.
Ini disampaikan mahasiswa dalam aksi menolak pengungsi Rohingya, Jumat (22/12/2023) di halaman kantor Bupati Bireuen.
“Kami menuntut timingnya waktunya pak kapan terakhir kami melihat mereka di sini dan supaya tidak ada lagi disini.
Kalau bisa kita berikan waktu satu minggu,” ujar M Arizal selaku Koordinator umum aliansi mahasiswa.
Kapolres Bireuen AKBP Jatmiko SH MH yang didampingi Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD mengatakan, tuntutan para mahasiswa akan diteruskan ke tingkat provinsi.
“Tuntutan adik-adek semuanya akan kita teruskan ke tingkat provinsi.
Baca juga: Cegah Pengungsi Rohingya Mendarat, Para Nelayan di Bireuen Aceh Patroli di Laut
Insya Allah dalam satu minggu akan kita proses ke tingkat provinsi dan menunggu petunjuk provinsi,” ujar Kapolres Bireuen.
Usai mendapat jawaban tersebut, para mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke kampus masing-masing, begitu juga Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan PhD, Kapolres Bireuen, AKP Jatmiko SH MH dan lainnya kembali bertugas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para pengungsi Rohingya yang pada Senin (16/10/2023) pagi, tiba-tiba mengetuk pintu rumah warga Matang Pasi, Peudada, Bireuen, rupanya mengantongi ID Card status pengungsi yang dikeluarkan di Bangladesh.
Para pengungsi yang berjumlah 36 orang itu setelah mendarat di Matang Pasi, untuk sementara ditempatkan di SKB Cot Gapu Bireuen.
Mereka berjumlah 36 orang terdiri dari laki-laki dewasa 14 orang, perempuan dewasa 12 orang dan anak–anak 10 orang, menurut informasi mereka terdiri delapan keluarga.
Beberapa waktu lalu, tim Satgas Penanganan Pengungsi Luar Negeri (PPLN) Kemenko Polhukam RI, Benny M
Siregar bersama Brigjen Pol Herman Sikumbang MM dari Baharkam Polri, UNHCR Indonesia, IOM , Imigrasi Banda Aceh dan lainnya, Senin (27/11/2023) sore mengunjungi SKB Cot Gapu Bireuen.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Tolak Pengungsi Rohingya, Mahasiswa Desak Pemkab agar Imigran tak Ada Lagi di Bireuen