Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga santriwati di sebuah pondok pesantren di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur mengaku dicabuli kiainya.
Ketiga santriwati yang masih di bawah umur tersebut sempat takut melaporkan aksi pencabulan yang dilakukan kiai berinisial NS.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan orang tua korban telah membuat laporan.
Namun, NS tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan.
Baca juga: Pelajar SMA di Deli Serdang Jadi Korban Pencabulan Pensiunan BUMN, Korban Diancam Pelaku
Unit PPA Satreskrim Polres Gresik menangkap NS yang hendak kabur, Sabtu (23/12/2023).
NS diamankan di Pulau Bawean, Gresik.
Berlayar sejak pagi, NS tiba di Pelabuhan Gresik, sekitar pukul 13.00 WIB.
NS mengenakan jaket, kacamata, dan masker.
Wajah kiai berusia 49 tahun itu, nyaris tak terlihat.
"Sudah kami amankan, sekarang masih dalam pemeriksaan," kata Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Sabtu (23/12/2023).
"Kami menjemput yang bersangkutan (NS) di Bawean," kata AKP Aldhino Prima Wirdhan.
Baca juga: 3 Santri di Lampung Tengah Jadi Korban Pencabulan Guru Ngaji Ponpes
Sebelumnya, tiga santri putri yang masih di bawah umur diduga menjadi korban pencabulan kiai pemilik yayasan pondok pesantren di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (23/12/2023).
Polisi pun melakukan pendalaman terkait laporan tersebut.