"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 12.2 mm dengan durasi ± 46 detik," ujarnya.
Pos PGA Bukittinggi tetap mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pengunjung atau wisatawan tidak diperbolehkan mendaki Gunung Marapi pada radius 3 Km dari kawah atau puncak.
Erupsi Jumat Siang
Jumat (22/12/2023) Gunung Marapi erupsi dan mengeluarkan abu vulkanik yang cukup tinggi.
Salah seorang warga Nagari Padang Laweh, Febby Pratiwi mengatakan erupsi terjadi sekitar pukul 12.30 WIB.
"Kira-kira pukul 12.30 WIB menjelang salat Jumat," katanya.
Febby menyebutkan saat ini sudah tidak terjadi erupsi dan abu yang sebelumnya keluar sudah hilang.
"Abunya sudah hilang, alhamdulillah tidak ada hujan abu ke arah sini," ujarnya.
Wali Nagari Sungai Pua, Ade Firmansyah mengatakan kondisi terkini di Nagari Sungai Pua Kabupaten Agam aman dan terkendali.
"Di Nagari Sungai Pua insha Allah saat kini kondisi aman dan terkendali, tapi puncak gunung tidak nampak karena tertutup kabut," katanya.
Sementara itu, Pos PGA Bukittinggi melalui pernyataan resminya menyebutkan erupsi Gunung Marapi terjadi pukul 12:19 WIB, namun tinggi kolom abu tidak teramati.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara ini ± 1 menit 25 detik," terangnya.
Penampakan erupsi Gunung Marapi, Sumatra Barat dari kamera pemantau Pos PGA Bukittinggi, Senin (25/12/2023).
Pos PGA tetap mengimbau agar masyarakat di sekitaran Gunung Marapi tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Marapi.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Gunung Marapi Erupsi 4 Kali hingga Rabu Siang, Warga Pinggir Sungai Diingatkan Waspada Bahaya Lahar