News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

3 Anggota Band Tewas di Surabaya

Penyebab Tewasnya 3 Anggota Band di Surabaya Masih Diselidiki, Bartender Diperiksa Selama 3 Jam

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi miras. Tiga musisi di Surabaya meninggal usai manggung. Ketiganya sempat diberi minuman keras pengunjung Crouze Lounge Bar, Vasa Hotel, Surabaya.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNNEWS.COM - Kasus kematian 3 anggota band di Surabaya masih diselidiki jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Ketiga korban yang tewas yakni Indro Purnomo (sound engineeringg), William Raffly (drummer) dan Reza (pemain saxophone).

Mereka sempat berpesta minuman keras usai manggung di Cruz Lounge Bar, Vasa Hotel, Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan band tersebut sudah sering manggung di Cruz Lounge Bar dan sudah akrab dengan bartender.

Baca juga: Detik-Detik Musisi di Surabaya Tewas setelah Minum Miras di Bar Hotel, 3 Orang Meninggal

Setiap band tersebut selain mendapat fee, mereka juga mendapat jatah air mineral dan masing-masing mendapat secangkir cappuccino, sebelum akhirnya 3 musisi tewas.

Nah, sebelum pentas pada malam itu William memesan minuman alkohol ke bartender bernama Arnold.

Sang bartender kemudian memberikan dua minuman alkohol. Satu dibuat dari Bacardi dan jus diamond rasa cranberry. Minuman kedua diracik dari Vodka dan jus diamond rasa cranberry.

"Jadi memang mereka beli. Tapi beli lewat kasir, hanya dibayarkan kepada bartender," ujarnya, Selasa (26/12/2023).

Setelah pesta minuman keras itu selesai masing-masing masih bisa pulang. Hanya saja, korban atas Riza Gulam Ahmad harus diantar oleh teman-temannya untuk pulang. Namun, karena rumah Riza saat itu kosong akhirnya diantarkan ke rumah teman.

Pada minggu dini hari empat orang mulai masuk rumah sakit. Riza dirawat di RSI Wonokromo. Mita sang vokalis di Gotong Royong, Medokan Semampir. Sedangkan William Raffly dan Indro Purnomo masuk RSUD dr Soetomo.

Baca juga: Kematian 3 Anggota Band di Surabaya Dianggap Janggal, Diduga Akibat Miras, Keluarga Tolak Autopsi

"Dokter menjelaskan badan para korban ini banyak kandungan metanol," ujarnya.

Bobby, salah seorang korban yang selamat menceritakan minuman alkohol racikan bartender itu memang cukup keras. Ketika minuman itu ditenggak rasanya di dada cukup panas. Bahkan empat hari selang pesta minuman keras itu mulutnya masih terasa panas.

Polisi sekarang tengah menyelidiki apakah benar korban keracunan metanol atau tidak. Bartender bernama Arnold telah diintrogasi selama 3 jam diberondong 39 pertanyaan.

Kemudian, sisa-sisa sampling minuman yang ditenggak para musisi itu sekarang tengah diteliti di laboratorium forensik.

Hasil itu diperkirakan keluar tiga sampai tujuh hari. Sementara, hasil pemeriksaan kadar alkohol sudah dipastikan masing-masing ialah 40 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul KRONOLOGI Detil Musisi Tewas Usai Tenggak Miras di Bar Vasa Hotel, Polisi Interogasi Bartender 3 Jam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini