TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan bernama A Armawandi (32) tewas ditikam adik kandungnya di rumah, Kamis (28/12/2023) sekitar pukul 15.00 WITA..
Pelaku yang bernama Muhammad Ikhlasul Amal (22) langung melarikan diri usai melakukan pembunuhan.
Kapolsek Turikale, Kompol Mariana Taruk Rante mengatakan pelaku ditangkap 7 jam usai kasus pembunuhan terjadi.
Pelaku melarikan diri ke Desa Rampegading, Kecamatan Cenrana, Maros menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Bau Tak Sedap Masih Tercium di Kontrakan Panca Jelang Rekonstruksi Kasus Pembunuhan 4 Anak
Pelaku diamankan bersama badik yang digunakan menikam kakaknya sendiri.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut."
"Pelaku dan korban merupakan saudara kandung," ungkapnya.
Pembunuhan tersebut disaksikan oleh adik korban, RA.
Berdasarkan informasi yang diterima tribun-timur.com, penganiyaan berujung kematian tersebut berawal ketersinggungan.
Berawal saat korban menegur pelaku yang membawa kekasihnya masuk ke dalam rumah.
Pelaku tersinggung dan membawa pulang pacarnya.
Baca juga: Remaja 17 Tahun Otaki Pembunuhan Bos Doorsmeer, Ajak 5 Temannya, Ini Peran Masing-masing Pelaku
"Korban sakit hati karena ditegur membawa pacarnya masuk rumah," terangnya.
Pelaku kemudian kembali ke rumah sambil membawa badik lalu menikam korban.
Korban mengalami luka tusuk di bagian punggung belakang.
Korban ditikam saat sementara duduk di teras rumah.
"Setelah menikam, pelaku kabur," kata dia.
Korban sempat berlari hendak mengejar pelaku.
Baca juga: Bos Doorsmeer Mobil di Deliserdang Dibunuh 6 Karyawan, Pelaku Rencanakan Pembunuhan dan Perampokan
Tiba-tiba korban terjatuh di halaman rumah.
Sementara pelaku telah kabur dengan motor.
Akibat luka tikaman tersebut korban kehabisan darah dan meninggal di lokasi kejadian.
Jenazah telah disemayamkan di rumah duka sambil menunggu proses visum.
Artikel ini telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Marah Ditegur Bawa Pacar ke Rumah, Pria di Maros Tega Habisi Nyawa Kakak Kandung