TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak di bawah umur menjadi korban pengeroyokan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, viral di media sosial.
Video aksi pengeroyokan itu diunggah oleh akun X (dulunya Twitter) @REPORT_ID.
Akibat kejadian itu, seorang anak berinisial K mengalami luka, sedangkan satu anak lain berinisial C meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu pada Senin (11/12/2023).
Ada dua video yang diunggah akun tersebut. Video pertama menampilkan aksi pengeroyokan.
Sementara video kedua memperlihatkan proses pemakaman.
Baca juga: Anggota Ormas yang Keroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Punya Senjata Api Rakitan
Melansir TribunJabar.id, kasus pengeroyokan berujung maut itu telah dilaporkan ke aparat kepolisian.
Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar membenarkan terkait laporan tersebut.
Pada hari kejadian, Polsek Tukdana telah melakukan serangkaian penyelidikan.
Namun, saat itu, polisi belum menemukan saksi yang dapat menjelaskan kasus tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, polisi akhirnya menemukan titik terang.
"Kami mendapatkan keterangan saksi-saksi yang mengetahui keberadaan terduga pelaku," ujar Fahri, Kamis (28/12/2023).
Kemudian pada Jumat (22/12/2023), polisi mengamankan lima orang yang diduga sebagai pelaku.
"Dari hasil pemeriksaan, dari 5 orang tersebut kami tetapkan tersangka sebanyak 3 orang berdasarkan alat bukti dan keterangan saksi-saksi," ungkap dia.