News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata Akademisi soal Aksi Mahasiswa Usir Pengungsi Rohingya di Aceh

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahasiswa di Aceh geruduk pengungsi Rohingya

Nah disini, UNHCR dan IOM juga harus memahami konteks dan ketersediaan resources dan kondisi sosial yang ada di Aceh dan Indonesia. Status pengungsi di Indonesia yang harusnya sebagai transit, dan desas desus kenapa mereka dari Bangladesh lari ke Aceh juga perlu dibicarakan secara terbuka.

Di tengah persiapan politik 2024, tentu ini tidaklah mudah. Jika salah penanganan ini akan terus menjadi bola liar pihak-pihak berkepentingan dan isu Rohingya akan menjadi salah satu tema politik ke depan.

Kedua. para akademisi dan juga elemen CSO perlu membahani dan mengedukasi kenapa pengungsi Rohingya menjadi pengungsi tanpa kewarganegaraan (stateless) dan sampai terkatung-katung di negara lain yang menolak keberadaan mereka.

Kondisi mereka yang di persekusi di Myanmar perlu dipahamkan kepada elemen elemen sipil dan masyarakat, termasuk bagaimana memahami bahwa mereka sudah lama sekali berada dalam pengungsian, tanpa pendidikan, tanpa skill, sehingga kerentanan mereka terhadap hal negatif perlu dinantisipasi, termasuk perihal sanitasi dan MCK.

“Dalam konteks inilah mahasiswa, akademisi, aktivis LSM bisa membantu proses implementasi selama di penampungan, mengedukasi pengungsi dan lain sebagainya, sehingga kejadian usir paksa anarkis tidak lagi berulang,” demikian Saiful Akmal.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Aksi Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya, Anarkis dan Memalukan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini