Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUNNEWS.COM, WAMENA - Kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Simpang Tiga Jalan Muai-Jalan SD Percobaan Wamena, Senin (1/1/2024) kemarin berbuntut panjang.
Pasca tewasnya sopir yang terlibat kecelakaan akibat ditikam orang tak dikenal (OTK), kini keluarga terduga pelaku penikaman berinisial DT diserang warga.
Akibatnya 9 orang mengalami luka-luka terkena panah.
Selain itu satu unit rumah, 3 unit mobil dan 2 motor dibakar.
Baca juga: Sekuriti Basarnas Mamuju Tewas Ditikam Rekan Kerja, Pelaku Sakit Hati karena Sering Disuruh-suruh
Satu unit rumah dan 2 unit motor dirusak massa.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo saat dikonfirmasi mengatakan, saat terjadi penyerangan pihaknya langsung turun ke TKP untuk menenangkan pihak keluarga korban.
Polisi juga langsung menghubungi mobil pemadam kebakaran untuk membantu memadamkan api akibat amukan massa.
Para korban dievakuasi ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis.
"Tadi keluarga korban sempat melakukan penyerangan terhadap keluarga terduga pelaku, dan setelah kita berikan imbauan keluarga korban mau berhenti dan kembali," kata AKBP Heri Wibowo.
Selain itu, pihaknya juga meminta para tokoh serta kepala suku dari pihak korban untuk bisa mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi serupa yang dapat menimbulkan kerugian bagi orang lain.
Saat ini situasi di TKP berhasil dikendalikan.
Polisi masih melakukan pendataan lebih lanjut terkait dampak kerugian atas kejadian tersebut.
Baca juga: Motif Kakak Adik di Kebayoran Lama Bunuh Pasutri, Korban yang Sedang Hamil Ditikam di Ruko
Pihak keluarga korban juga diimbau untuk dapat menahan diri dan menyelesaikan kasus tersebut baik secara hukum adat maupun nasional.