Laporan Wartawan Serambi Riski Bintang
TRIBUNNEWS.COM, ACEH JAYA - Dua bulan terakhir ini, wilayah pemukiman dan kebun Desa Tuwie Priya, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya didatangi gajah liar.
Kondisi ini dikeluhkan warga setempat.
Keuchik (Kades) Tuwi Priya, M Doni menyebutkan kawanan gajah liar saat ini masih berada di sekitaran pemukiman warga.
"Posisi gajah hingga tadi malam masih di sekitaran pemukiman, kalau bukan di Tuwi Priya, kawanan gajah itu, ke desa Alue Punti," kata Doni kepada Serambinews.com, Kamis (4/1/2024)
Ia menyebutkan diperkirakan sudah dua bulan kawanan gajah liar itu berada di sekitaran empat desa di Kecamatan Pasie Raya.
Baca juga: 3 Ekor Gajah Liar Muncul Pangkalan Kerinci Barat, BKSDA dan Tim Lainnya Berupaya Menghalau
Mereka terus bergerak berputar mengelilingi empat desa itu.
Keberadaan kawanan gajah liar itu juga sudah sangat meresahkan.
Pasalnya gajah liar itu mengobrak-abrik perkebunan warga.
Menurut Doni, ada sebanyak 20 ha perkebunan masyarakat yang hancur oleh kawanan gajah liar tersebut.
"Luasnya itu 20 hektare kurang lebih, cuma bukan semuanya dirusak, contohnya dalam satu hektare ada sebanyak 40 batang sawit yang di makan oleh gajah itu," ujarnya.
Dirinya juga menyebutkan BKSDA Aceh tidak memberi respons terhadap kejadian yang saat ini menimpa masyarakat.
Bahkan dari laporan yang diberikan oleh pihaknya, BKSDA menyebutkan tidak ada personel untuk membantu menghalau gajah yang sudah mendekati pemukiman tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Gajah Liar Serang Pemukiman Masyarakat Pasie Raya Dua Bulan Terakhir, 20 Ha Kebun Rusak