TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang merekam aksi guru dan staf nekat menyegel ruangan kepala sekolah (kepsek) viral di media sosial.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi di SMPN 2 Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Video berdurasi 3 menit 44 detik itu memperlihatkan guru dan staf sedang menyegel dengan bilahan bambu yang dipaku ke kusen pintu ruang kepsek.
Usut punya usut, aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan guru dan staf atas gaji yang belum dibayarkan selama tiga bulan.
Video itu kemudian viral lantaran diunggah oleh akun Instagram @mbonjoinside pada Selasa (2/1/2024).
Tak hanya video, akun tersebut juga membagikan beberapa foto tangkapan layar pesan dalam grup WhatsApp guru dan staf SMPN 2 Monta.
Baca juga: Viral Petugas Dishub Naik ke Kap Mobil yang Tak Mau Diberhentikan, Sopir Sempat Acungkan Jari Tengah
Kronologi
Mengutip dari Tribun Lombok, peristiwa itu bermula saat guru dan staf mempertanyakan soal gaji kepada kepsek dan bendahara sekolah.
Namun, mereka tidak mendapatkan jawaban kepastian gaji yang belum dibayarkan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Herman, seorang guru honorer SMPN 2 Monta.
"Gaji belum dibayar tiga bulan terhitung Oktober, November, dan Desember," keluh Herman saat diwawancarai, Rabu (3/1/2024).
Ia melanjutkan, para guru dan pegawai sudah melayangkan protes melalui grup WhatsApp, tetapi tidak mendapatkan titik terang.
Padahal, sebelumnya permasalah tersebut sudah dikomunikasikan pada Oktober 2023.
Bahkan, pada November 2023, Korwil Kecamatan turun tangan ke sekolah dan menggelar rapat dewan guru untuk menengahi permasalahan tersebut.