TRIBUNNEWS.com - Empat petugas PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) tewas dalam tabrakan KA Turangga vs KA Bandung Raya (KA Baraya) di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) pukul 06.30 WIB.
Mereka adalah masinis dan asisten masinis KA Baraya, Julian Dwi Setiyono dan Ponisan; pramugara KA Turangga, Andriansyah; serta pegawai PAM, Enjang Yudi.
Kerabat Andriansyah atau Andrian, Robi, mengungkapkan almarhum sempat bersikap beda pada sang istri.
Beberapa waktu sebelum menjadi korban tabrakan KA Turangga vs KA Baraya, Andrian bersikap lebih mesra kepada istrinya.
Bahkan, menurut Robi, Andrian tak segan-segan menunjukkan sisi romantisnya pada istri di hadapan sang ibu.
Baca juga: Cerita Petugas KA Turangga saat Terjadi Tabrakan, Listrik Mati hingga Ada Asap Mengepul
"Nggak ada (firasat). Cuma kata Mama, almarhum ke istrinya ada yang beda gitu."
"Romantis lah gitu. Biasanya dia nggak seperti itu," kata Robi di lokasi kejadian, Jumat, dikutip dari siaran langsung Facebook TribunJabar.id.
Robi mengatakan, ia mendapat informasi Andrian menjadi korban KA Turangga vs KA Baraya dari mertuanya.
Lantas, Robi menyebyutkan pihak keluarga sempat mencoba menghubungi ponsel Andrian.
Namun, karena tak kunjung menjawab, Robi pun menuju RSUD setempat untuk memastikan kabar Andrian.
Tetapi, karena jenazah Andrian tidak ada, Robi memilih untuk langsung menuju lokasi kejadian.
"(Dapat informasi Andrian meninggal) tadi sekitar jam 10.00, lewat orang tua (mertua)," ungkap kakak ipar Andrian ini.
"Terakhir, tadi pas ditelepon aktif, tapi nggak diangkat."
"Saya sempat ke RSUD untuk memastikan, tapi belum ada jenazahnya. Jadi saya langsung ke lokasi," lanjutnya.