TRIBUNNEWS.COM, PANGKEP - Arsyad, guru SMAN 1 Pangkep, Sulawesi Selatan ditemukan tak bernyawa di belakang salah satu hotel di Terminal Baru, Pangkep, Kamis (4/1/2024) pukul 20.00 WIT.
Guru SMA ini meninggal dunia diduga akibat tersambar petir.
Jenazahnya sudah dievakuasi.
"Info penemuan mayat di belakang hotel BM Terminal Baru, bernama Bpk Arsyad Guru Smansa Pangkep diduga terkena petir. Sementara dievakuasi," demikian kabar yang beredar.
Baca juga: 2 Petani Meninggal Tersambar Petir, BPBD Imbau Warga Jangan Beraktivitas di Sawah saat Hujan
Tribun-Timur.com, masih berusaha mengonfirmasi pihak terkait perihal kejadian itu.
Sebelumnya korban tersambar petir di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), MYL (22) tewas.
Korban tersambar petir saat sedang bekerja di sawah, Rabu (3/1/2024).
"Korban MYL disambar petir di lokasi persawahan Kecamatan Tongauna Utara Kabupaten Konawe, pada Rabu (3/1/2023) sekira pukul 15.00 Wita," kata Kapolsek Tongauna, Iptu Arifuddi saat dikonfirmasi TribunnewsSultra.com, Kamis (4/1/2023).
Saat kejadian, korban tengah bekerja di sawah.
Tiba-tiba turun hujan. Korban berteduh di rumah sawah atau gubuk.
Saat itulah petir menyambar tubuh korban.
Korban meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: Pelajar SMP di Lampung Tewas Tersambar Petir Saat di dalam Rumah, Begini Penuturan Saksi Mata
Korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya, N yang saat itu berada tidak jauh dari TKP.
Kondisi korban mengalami luka lebam dan pakaiannya terbakar.
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumahnya.
Keluarga korban menyatakan tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jasad korban karena menganggapnya sebagai musibah.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Guru SMAN 1 Pangkep Meninggal Diduga Tersambar Petir