AKP Nur Wasis menambahkan, pihak keluarga korban telah diperiksa untuk mencocokkan sejumlah anggota tubuh korban.
"Kami sudah menghubungi pihak keluarga dari Surabaya, untuk mengenali bagian struktur giginya," tandasnya.
Baca juga: Motif Pembunuhan Kakek di Ponorogo saat Malam Tahun Baru, Pelaku dan Korban Berebut Tanah Sengketa
Diketahui, tersangka menyewa dua kamar kos lantaran tinggal bersama istri.
Satu kamar kos digunakan untuk tidur, sedangkan satu kamar kos lainnya untuk praktik pijat.
Penyidik melakukan olah TKP ditemani tersangka yang menunjukkan lokasi potongan tubuh korban dipendam.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terbongkarnya Kasus Terapis Mutilasi Korbannya, Berawal dari Polisi Terima Laporan Orang Hilang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan)