Pemilik warung sudah juga sudah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Meski begitu, lanjutnya, pihak polisi belum punya bukti kuat untuk melanjutkan kasus lantaran tak ada satupun keluarga korban yang membuat laporan.
"Kami mendengar kabar ini setelah korban di Surabaya meninggal dunia. Korban saat itu berada di RS William Booth. Kami sudah arahkan untuk buat laporan dan jenazah dilakukan autopsi, namun pihak keluarga tidak berkenan," terang Made.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke polisi apabila melihat aktivitas peredaran miras.
"Apabila ada warga masyarakat yang mengetahui adanya penjualan miras ilegal, segera laporkan kepada kami. Pasti akan kami tindak lanjuti," tandasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tragedi Miras Oplosan di Semarang: Empat Pemuda Meninggal dan di Surya.co.id dengan judul Kumpul di Warkop Malah Pesta Miras, 3 Mahasiswa PT Swasta di Surabaya Tumbang Satu per Satu
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Iwan Arifianto)(Surya.co.id, Tony Hermawan)