TRIBUNNEWS.COM – Video detik-detik wisatawan diduga dipalak oleh orang tak dikenal saat melakukan foto di Bali, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah di akun Instagram @missrtii, Senin (8/1/2024), menjelaskan saat ia berfoto-foto di sebuah jalan di daerah Bali, tiba-tiba dirinya didatangi seorang pria tak dikenal dan meminta uang Rp 200 ribu.
Perekam video yang diketahui bernama Miya Sriwinarti itu mengaku heran lantaran wisatawan lain yang juga berada di lokasi, tak dimintai uang.
Tak hanya itu, ia mengatakan sebelumnya tak ada informasi khusus yang menjelaskan wisatawan yang melakukan foto dikenai biaya tertentu.
“Bukan masalah nominal, tapi di depan sebelum memasuki tempat ini tuh ga ada palang atau loket gitu yang menginfokan fotoan di sini bayar 200rb, dan ini adalah jalan desa yang dilalui banyak orang untuk ke air terjun Tibumana, jadi bukan tempat wisata resmi,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Ia pun mengaku kesal, lantaran untuk menuju ke lokasi tersebut ia harus berangkat pukul 03.00 WITA dari Nusa Dua.
Namun, ia justru mendapat pengalaman kurang menyenangkan.
Rupanya, peristiwa tersebut terjadi pada Senin pagi, di jalan menuju objek wisata Air Terjun Tibumana, Bali.
Terkait video itu, manajemen air terjun Tibumana, Nyoman Sunarta, menyebut ada kesalahpahaman.
Pria yang ada dalam video viral itu merupakan karyawan yang bertugas sebagai pemandu.
Kata Sunarta, sejatinya karyawan tersebut hanya mengingatkan agar membayar destinasi spot foto di loket.
Dikatakan Sunarta, kawasan destinasi Tibumana dimulai dari spot photo yang bernama Adila's Spot, sampai ke titik poinnya di air terjun Tibumana.
Baca juga: Aksi Sopir Taksi di Bali Palak WNA Dinilai Meresahkan, Kadispar akan Bentuk Satpol PP Pariwisata
Saat ada kegiatan berupa pengambilan foto atau video, biasanya petugas loket akan mendatangi ke lokasi untuk memastikan kegiatan tersebut.
Sebab tak sedikit wisatawan yang melakukan foto, namun tidak mau mengaku dan tidak mau melakukan pembayaran.
Sunarta kemudian menjelaskan biaya foto shoot Rp200 ribu, prewedding Rp300 ribu, wedding Rp1 juta, dan shooting Rp5 juta.
Pembayaran dari tamu yang melakukan kegiatan di Adila's Spot harus disertai kwitansi. Sementara, jika sekadar foto-foto dengan handphone, bisa lewat tiket masuk.
"Pagi itu mungkin ada kesalahpahaman sedikit. Teman saya ke sana tanpa membawa perlengkapan seperti yang tiang sebutkan di atas," ujarnya, Selasa (9/1/2024), dikutip dari Tribun-Bali.com.
Sunarta menambahkan, ke depannya pihak manajemen akan memasang rambu-rambu, serta menyiagakan petugas untuk memberikan informasi, apabila wisatawan akan mengadakan foto wedding dan sebagainya.
Sehingga, tidak ada kesalahpahaman.
Terkait kesalahpahaman itu, Sunarta meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Bahkan, ia juga telah mengirimkan pesan kepada Miya Sriwinata.
"Saya sudah kirim pesan untuk mengklasifikasi masalah tersebut. Saya undang mereka agar datang ke sini tapi belum dibalas," ucap dia.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Wisatawan Mengaku Dipalak Saat Foto, Manajemen Air Terjun Tibumana Beri Penjelasan
(Tribunnews.com/Linda) (Tribun-Bali.com/Muhammad Freedy Mercury)