News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Mahasiswi Tewas Tersambar Kereta Api di Sukabumi, Sempat Beli Jajan Sebelum Meninggal Dunia

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi jenazah - Seorang wanita bernama Faizza Cahya Budiarti (22) tewas tersambar Kereta Api (KA) Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor, Selasa (9/1/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita bernama Faizza Cahya Budiarti (22) tewas tersambar Kereta Api (KA) Pangrango jurusan Sukabumi-Bogor, Selasa (9/1/2024).

Korban terserempet di Kampung Paledang, Desa Cimahi, Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Camat Cicantayan, Anwari, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

Menurut Anwari korban diserempet kereta dekat SDN Paledang.

Kondisi korban dalam keadaan tertelungkup di rel kereta api.

Wanita itu mengenakan celana hitam, baju hitam, berkerudung, dan memakai masker.

Ditemukan tas hitam dan sandal jepit berwarna ungu di lokasi kejadian.

Anwari, mengungkapkan berdasarkan hasil identifikasi jenazah akhirnya identitasnya bisa diketahui.

"Korban diketahui berbama Faizza Cahya Budiarti, usia 22 tahun, alamat Jalan Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi," ucap Anwari kepada wartawan, Rabu (10/1/2024).

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban sempat terlihat turun dari angkutan umum (angkot) jurusan Cibadak-Cisaat di Gang Ojek Cicantayan, sebelum kejadian.

"Jadi sekitar pukul 15.30 WIB korban turun dari angkot, lalu naik ojek tujuan Kampung Paledang. Bahkan di sekitar lokasi korban sempat membeli makanan ringan," tutur Anwari.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah SD Tewas Terserempet Kereta Api di Surabaya

Setelahnya, pukul 18.40 WIB, seorang tukang ojek melihat wanita itu tergeletak di rel kereta api.

"Kemudian langsung melakukan penangan evakuasi dari unsur kepolisian, TNI, PMI, dan warga sekitar. Lalu dievakuasi ke RS Sekarwangi," kata Anwari.

Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rahman, belum bisa memastikan kronologi kejadian, apakah ada kesengajaan mengilangkan nyawa di kasus ini.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini