News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Remaja di Pacitan Dianggap Janggal, Kejang-kejang usai Minum Kopi, Makam Korban Dibongkar

Editor: Abdul Muhaimin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Meninggal. Satreskrim Polres Pacitan terus mendalami kasus dugaan pemberian racun MR (14) warga Desa/Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMP di Pacitan, Jawa Timur berinisial MR (14) tewas usai meminum kopi buatan ayahnya.

Korban meminum kopi sebelum berangkat sekolah dan langsung kejang-kejang.

MR sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Lantaran penyebab kematian korban janggal, pihak keluarga meminta makam korban dibongkar.

Forensik Polda Jatim mengambil sampel-sampel untuk diperiksa lebih lanjut.

Selain itu, Satreskrim Polres Pacitan juga memeriksa saksi. Total ada 5 saksi yang diperiksa oleh penyidik Satreskrim Polres Pacitan.

“Update penangan perkara keracunan itu kami (Satreskrim Polres Pacitan) telah memeriksa 5 saksi,” ujar Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Untoro, Jumat (12/1/2024).

Kelima saksi itu adalah ibu korban, bapak korban, tetangga yang mengantar ke puskesmas, petugas tenaga kesehatan (nakes) puskesmas.

“Semua saksi yang memungkinkan tahu kasus ini kami lakukan pemeriksaan,” katanya.

Langkah selanjutnya, juga mengirim barang bukti kopi yang diminum MR sebelum meregang nyawa.

“Ini menunggu hasilnya semua. Termasuk hasil sampek tubuh korban,” tegasnya.

Baca juga: Jasad Wanita yang Jatuh dari Jembatan di Bandung Barat Ditemukan, Korban Terseret Arus Sungai

Menurut AKP untoro, bahwa sambil menunggu dari forensik Polda Jatim, Satreskrim Polres Pacitan menggali keterangan.

Baik itu dari saksi, orang tua maupun yang lain.

“Nanti diharapkan perkembangan dari pemeriksaan yang bisa tindak lanjuti,” ungkap AKP Untoro.

AKP Untoro memgaku bahwa Memamg visum luar menyatakan bahwa ada keracunan. Hanya saja, mereka memerlukan penyelidikan.

“Kasus ini dilaporkan setelah pemakaman. Makanya perlu pembongkaran makam. Kami menerima laporan dari ibu korban. Mohon doanya agar segera terungkap,” pungkasnya.

Sebelumnya, Makam MR (14) dibongkar oleh pihak Satreskrim Polres Pacitan. Ini setelah kecurigaan meninggalnya MD janggal atau tidak lazim.

Baca juga: Polisi Duga Jasad Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Gambir Sudah Tewas Lebih dari 2 Hari

Satreskrim Polres Ponorogo membongkar pemakaman umum di Desa Sudimoro, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan. Kronologi awal ada yang melaporkan kejadian janggal ini.

Saat kejadian, kata dia, ada ayah korban, ibu korban dan satu tetangga.

“Kalau itu kopi biasa kan tidak mungkin, langsung sekaligus dalam waktu lima menit, kayaknya kan tidak mungkin, kan janggal,” tutur Sumarni.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Pacitan, AKP Untoro, mengatakan, ada laporan setelah kejadian. Namum setelah korban dimakamkan.

“Karena itu, kami melaksanakan autopsi. Kami mencari dan mengumpulkan bukti. Sehingga tahu arahnya kemana,” bebernya.

Dia mengatakan, korban meninggal dunia setelah diduga keracunan kopi sebelum berangkat sekolah.

Baca juga: Suami Mutilasi Istri di Malang, Kehidupan Rumah Tangga Tak Harmonis, Jasad Korban Dimasukkan Ember

Polisi pun melakukan serangkaian penyidikan.

“Kami kumpulkan barang bukti. Juga memeriksa sejumlah saksi. Dan ini membongkar kuburan untuk dilakukan autopsi,” urainya.

Dia menjelaskan, autopsi dilakukan oleh forensik Polda Jatim. Petugas mengambil sampel-sampel yang mungkin dibutuhkan.

“Bukti lain sisa kopi. Kami menyita pakaian korban. Dicek ke polda. Sekarang menunggu hasilnya. Hasil visum luar memang ada gejala keracunan,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Minum Kopi Buatan Ayah, Remaja di Pacitan Kejang-kejang dan Badan Kaku, Nyawa Tak Tertolong

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini