TRIBUNNEWS.COM - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Status Gunung Lewotobi Laki-laki naik level dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS).
Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, pun mengonfirmasi hal tersebut.
"Sekarang gunung yang agak meningkat adalah Gunung Lewotobi Laki-laki, itu dari level 3 ke level 4," katanya dalam keterangan pers yang bertajuk Kaleidoskop Bencana 2023 dan Outlook Bencana 2024 secara daring, Jumat (12/1/2024).
Kepala BNPB pun menyebut, peningkatan status Gunung Lewotobi ini menjadi perhatian masyarakat.
Ia berharap kejadian erupsi di Gunung Marapi Sumatra Barat beberapa waktu lalu, terulang lagi.
"Awas ini jadi pokok perhatian kita jangan sampai terulang lagi seperti di Marapi," tegas Suharyanto di Ruang Pusdalops BNPB, Graha BNPB lt. 11, Jalan Pramuka Kav 38, Jakarta Timur.
Seperti diketahui, Erupsi Marapi pada 3 Desember 2023 mengakibatkan 23 orang meninggal dunia.
Korban meninggal adalah para pendaki.
Diketahui, ketika kejadian status Gunung Marapi levelnya Waspada ke Siaga.
Oleh sebab itu, agar kejadian tersebut tidak terulang kembali, Kepala BNPB mengimbau masyarakat sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk waspada.
Baca juga: Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Mulai Terserang Penyakit ISPA, Diare dan Gatal-gatal
Rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
Dikutip dari vsi.esdm.go.id, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sehingga tingkat aktivitas Gunung Api Lewotobi Laki-laki dinaikan dari Siaga ke AWAS) terhitung mulai 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA.
Berikut rekomendasi PVMBG terkait kondisi Gunung Lewotobi: