- Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki – laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 5 km pada arah barat laut-utara.
- Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi.
- Masyarakat yang terdampak hujan abu Gunung Lewotobi Laki-laki memakai masker/penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernafasan.
- Masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
- Pemerintah Daerah berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pulolera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi di Bandung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Satlak PB setempat dalam memberikan informasi tentang kegiatan Gunung Lewotobi Laki-laki.
Untuk informasi lebih jelas dapat menghubungi Pos Pengamatan G. Lewotobi Laki-laki atau menghubungi PVMBG Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral pada nomor telepon 022-7272606.
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
Dikutip dari TribunFlores.com, Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT kembali erupsi pada Senin (10/1/2024) pukul 02.31 WITA.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, Gunung Lewotobi ini erupsi dengan tinggi kolom abu teramati ± 500 m di atas puncak (± 2.084 m di atas permukaan laut).
Baca juga: Status Gunung Marapi Siaga, Warga Diimbau Jauhi Radius 4,5 Km dan Waspada Ancaman Bahaya Lahar
Adapun kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara dan timur laut.
Erupsi tersebut, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47.3 mm dan durasi sementara ini ± 4 menit 36 detik.
Selain itu, terekam erupsi disertai lontaran lava pijar sejauh 50-100 meter dari kawah ke segala arah.
Akibat erupsi, warga Kabupaten Flores Timur memilih mengungsi ke Desa Kringa Kecamatan Talibura Kabupaten Sikka, Rabu.
Ratusan warga memilih mengungsi pasalnya aktivitas gunung naik level dari siaga ke level awas sejak Selasa, 9 Januari 2024, malam.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Disertai Lontaran Lava Pijar, Warga Diimbau Waspada
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunflores.com/Arnol Welianto)