TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bandung, Kamis (11/1/2024) sore hingga malam hari mengakibatkan ribuan rumah di lima kecamatan terendam banjir.
Bahkan di Kampung Lamajang Peuntas Desa Citeureup wilayah Dayeuhkolot, terjadi banjir bandang akibat Tanggul Sungai Cigede yang bermuara ke Sungai Citarum jebol.
Warga tak sempat menyelamatkan barang berharganya hingga terjebak banjir.
Mereka pun harus dievakusi Tim SAR Gabungan lantaran banjir tinggi dan arus air sangat deras.
Baca juga: 600 Rumah di Kota Bandung Terendam Banjir
Juga dipersulit dengan banyaknya sampah.
Hingga Jumat (12/1/2024) ribuan rumah di Dayeuhkolot masih terendam banjir, begitu juga di Kampung Lamajang Peuntas, meski kini sudah berangsur surut.
Banjir di Kampung Lamajang Peuntas mulai surut karena debit air di Sungai Cigede kini turun, ditambah upaya yang dilakukan petugas dengan memompa air yang merendam permukiman dialirkan ke Sungai Cigede.
Walau demikian banjir masih menggenang, tingginya variatif, dari informasi yang didapat di titik terdalam ketinggian air sekitar 1 meter. Sedangkan kemarin banjir mencapai 2 meter.
Banjir di gang-gang permukiman dipenuhi lumpur dan sampah, mulai dari sampah plastik, kayu, bambu, dan lainnya sisa banjir bandang. Sehingga sulit untuk dilewati.
Tak hanya permukiman warga yang masih terendam, akses jalan dari Bojongsoang menuju Dayeuhkolot juga masih tak bisa dilalui sepeda motor dan mobil kecil.
Ketinggian air di jalan tersebut mencapai sekitar 40 centimeter.
Selain itu jalan dari Muhammad Toha Dayeuhkolot juga masih terendam banjir, dan belum bisa dilalui sepeda motor hingga mobil kecil. Ketinggian air sekitar 40 centimeter.
Baca juga: Cerita Wawan Gunawan, Penderita Stroke yang Terjebak Banjir di Bandung
Tak hanya itu jalan dari Dayeuhkolot ke Baleendah tepatnya di dekat Pasar Dayeuhkolot masih terendam banjir, hingga belum bisa dilalui sepeda motor.
PJ Gubernur Jabar Bey Machmudin, mengungkapkan, melihat penanggulangan banjir, pertama ini karena jebolnya tanggul.
"Solusi jebolnya ini akan menggunakan gerobak sementara, kemudianair banjirnya akan disedot dengan mobil khusus dari BBWS," kata Bey, saat meninjau lokasi banjir.
Bey mengatakan, korban banjir sudah diungsikan ke SMPN 1 Dayeuhkolot.
"Kami juga menyiapkan dapur umum, air bersih," kata dia.
Namun masih terdapat warga yang memilih bertahan di rumahnya yang memiliki lantai dua.
Bey mengatakan, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, mengumumkan kepada warga yang kini masih bertahan di rumahnya, jika ingin dievakuasi bisa hubungi ke nomor telepon 110.
"Jadi kami semua intinya keselamatan warga adalah utama, sesuai dengan perkiraan BMKG bahwa cuaca masih akan terus hujan lebat dalam beberapa minggu ke depan. Jadi hari ini pun belum tahu seperti apa, tapi kami minta agar masyarakat hati-hati dan waspada," ucapnya.
Baca juga: Seorang Bocah Berhasil Diselamatkan saat Hampir Terbawa Arus Banjir di Bandung
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan, penanganan mengenai masyarakat Kampung Lamajang Peuntas (korban banjir bandang akibat tanggul jebol) sudah diungsikan ke SMPN 1 Dayeuhkolot.
"Kami komunikasikan dengan BBWS tentang penanganan tanggul ini. Soalnya ini kan kewenangannya BBWS, kita akan dorong supaya segera diperbaiki," ujar Dadang, saat meninjau lokasi banjir.
Dadang mengatakan, pasca kejadian hari ini melakukan assement, pihaknya akan bantu rumah-rumah korban yang terdampak banjir.
Yang paling penting, kata Dadang, pasca jebol ini harus ditanggulangi, diperbaiki, apakah dibantu dengan pompa atau bagaimana.
"Insyaallah saya tugaskan pak kalak untuk segera merealisasikan," ujar dia.
Dadang mengatakan, kini yang terdampak banjir bukan hanya Dayeuhkolot, tapi ada 5 kecamatan.
"Yang terdampak banjir kurang lebih ada lima kecamatan, bukan hanya Dayeuhkolot, ada Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, dan Cicalengka," katanya.
Dadang berharap cuaca hujan ini tidak terus menerus.
"Insyaallah kami, pemda akan hadir, terus melakukan bantuan dan perbaikan," ucapnya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ribuan Rumah di Bandung Terendam Banjir, Paling Parah di Dayeuhkolot sampai Ada Banjir Bandang