Siti Mudrika menjelaskan pelaku sehari-hari sibuk bekerja dan tidak terlibat politik.
"Jarang ke mana-mana, kesehariannya kerja terus. Dia orangnya pendiam," terangnya.
Sementara itu, kakak pelaku, Wulandari menyatakan melihat detik-detik adiknya ditangkap Tim Siber Polda Jatim bersama Anggota Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Baca juga: TKN Tegaskan Pengancam Anies Baswedan Bukan Bagian Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Saat ditangkap, pelaku berada di mobil bersama Wulandari dan ayahnya, Sueb (65) mengantar bawang ke Jember.
"Ayah yang mengemudikan mobil. Saya bertugas sebagai pengatur pesanan bawang dan adik yang bongkar muat bawang," tandasnya.
Bawang tersebut diantar ke sejumlah pasar dan toko di Jember.
"Sesudah mengantar bawang di toko itu, kami berniat bertolak untuk mengantar pesanan ke toko lain."
"Hendak berangkat, masih di tepi jalan, kami mendadak dihentikan orang yang tak dikenal. Kunci mobil juga diambil."
"Mereka bilang dari Polda Jatim. Kemudian adik saya dibawa (diamankan)," pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pelaku Pengancaman Penembakan Anies Baswedan Ternyata Warga Dringu Probolinggo, Tetangga Kaget
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Danendara Kusumawardana)