TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria bernama Diana Gustia (26) tewas ditikam temannya sendiri, Minggu (14/1/2024).
Korban tewas ditusuk oleh temannya sendiri saat sedang beristirahat di rumah milik Ningsih, teman korban di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Cipaisan, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat.
Pelakunya bernama Rizky alias Kinoy.
"Lagi istirahat di rumah saya, itu memang rumah kosong yang sedang dijual. Nah, suka dijadikan tempat kumpul sama anak saya dan korban itu," ucap Ningsih.
Saat kejadian, lanjut Ningsih, ada dua orang yang masuk ke dalam rumah, lalu tak lama mereka keluar.
Setelah dicek, ternyata korban sudah dalam keadaan berdarah karena ditusuk.
"Sempat ngomong kalau itu sih Kinoy, saya kenal itu emang teman korban," kata Nining.
Korban pun langsung dilarikan ke RSUD Bayu Asih.
Nahas, nyawa korban tak tertolong setelah sampai di rumah sakit.
Sempat Minta Kejar Pelaku
Ningsih menuturkan, korban sempat minta tolong untuk mengejar pelaku.
Baca juga: Pria di Purwakarta Tewas Ditikam Teman, Tinggalkan Istri dan Bayi yang Masih Berusia 4 Hari
"Itu kejar Kinoy (Rizky)," kata Ningsih, serukan pembicaraan korban.
Mengutip TribunJabar.id, korban ditusuk saat sedang bermain handphone di dalam rumah.
"Di dalam rumah, bukan di teras. Pas keluar rumah dalam keadaan kesakitan,"
"Korban ditusuk pakai belati di bagian dada dua kali dan di perut sekali," ucapnya.
Pelaku Ditangkap
Tak lama dari kejadian, pelaku berhasil ditangkap pihak kepolisian.
Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Muchammad Arwin Bachar, mengatakan pelaku ditangkap saat akan kabur ke Jakarta.
"Pelaku berhasil kami tangkap di daerah Cigelam saat hendak melarikan diri ke Jakarta," ucap Arwin kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Minggu (14/1/2024) malam.
Dari pemeriksaan sementara, ternyata pelaku menusuk korban lantaran ada dendam pribadi.
Sebelum penusukan, lanjut Arwin, antara korban dan pelaku ternyata sempat cekcok.
"Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku memiliki dendam pribadi kepada korban. Sebelum kejadian sempat ada cekcok juga," ucapnya seperti yang diwartakan TribunJabar.id.
Pihak kepolisian pun kini masih mendalami kasus ini.
Termasuk masih mencari barang bukti yang digunakan pelaku.
"Saat ini kami masih mendalami, apakah akan ada pelaku lain atau tidak,"
Baca juga: Detik-detik Pria di Purwakarta Tewas Ditikam Pakai Celurit, Pelaku Punya Dendam dengan Korban
"Untuk barang bukti yang digunakan oleh pelaku untuk menusuk korban juga masih kami cari," kata Arwin.
Istri Baru Melahirkan
Ibu korban, Nemah (48) pun berharap pelaku bisa dihukum secara setimpal.
Nemah menceritakan, ia terakhir bertemu dengan korban pada Rabu (10/1/2024), saat istri korban akan melahirkan.
"Ketemu terakhir Rabu kemarin, saat menantu melahirkan, baru empat hari punya anak Ya Allah," ucap Nemah.
Mengutip TribunJabar.id, korban ternyata anak tunggal.
"Anak satu-satunya, tadi dikabarin cuman kalau Dian itu ada di rumah sakit," ucapnya.
Ia tak menyangka, anak semata wayangnya meninggal dengan cara dibunuh.
"Engga tahu kalau ternyata sudah meninggal, semoga pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," ucap Nemah.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pilu Istri Korban Penusukan di Purwakarta, Baru Melahirkan 4 Hari Lalu, Kini Bayinya Kehilangan Ayah
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Deanza Falevi)