TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Parminto (45), seorang petani ditemukan meninggal dunia di area persawahan di Pedukuhan Tambak, Kalurahan Triharjo, Wates, Kulon Progo, Minggu (14/01/2024) petang.
"Jasadnya pertama kali ditemukan oleh Bambang Handaya (48), yang merupakan perangkat desa," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti, Senin (15/1/2024) pagi.
Baca juga: Nenek di Klaten Diduga Tewas Dibunuh, Makam Korban Dibongkar untuk Proses Autopsi
Sekitar pukul 18.45 WIB, Bambang tengah berjalan lewat jalan tani di tengah persawahan.
Saat itulah ia melihat tubuh dalam posisi telentang di pinggir jalan.
Ia pun mendekat dan mencoba membangunkan pria yang diketahui bernama Parminto tersebut.
Bahkan sempat mengajak sejumlah warga untuk mengecek, namun Parminto tidak merespon sama sekali.
"Akhirnya kejadian ini dilaporkan ke Polsek Wates untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Novi.
Aparat Polsek Wates kemudian datang bersama tim medis dari RSUD Wates.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan.
Namun didapati warna kulit bagian leher ke atas lebih gelap serta kuku tangan agak ungu.
Menurut Novi, tanda tersebut menjadi gejala kurangnya suplai oksigen yang membuat Parminto mengalami henti jantung.
Baca juga: Mobil Tertabrak KA Gaya Baru Malam Selatan di Prambanan Klaten, Sopir dan Penumpang Tewas
Apalagi dari pihak keluarga juga menyebut korban sempat mengeluh tidak enak badan.
"Namun korban tetap memutuskan berangkat ke sawah untuk bekerja hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia," ujarnya.
Novi mengatakan pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah.
Jasad Parminto sudah diserahkan kepada keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.(alx)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Petani Ditemukan Meninggal di Sawah di Kulon Progo, Diduga Terkena Serangan Jantung