News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalan Tertimbun Longsor, Jenazah di Sarolangun Terpaksa Ditandu Demi Sampai ke Rumah Duka 

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jenazah warga Dusun Tangkui, Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun tepaksa ditandu akibat jalan tertimbun longsor.

TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN - Akses jalan tertutup longsor dan ambulance tidak bisa melintas, jenazah warga Dusun Tangkui, Desa Batu Empang, Kecamatan Batang Asai, Kabupaten Sarolangun tepaksa ditandu pihak keluarga.

Jenazah tersebut ditandu pihak keluarga menuju dusun pulau langsat Desa Tambak Ratu.

Warga Batin Pengambang Danar Adam membenarkan ada jenazah warganya di tandu oleh masyarakat karena aksen jalan ditutup longsor, sehingga ambulance tidak bisa melintas ke pulau langsat.

"Longsor yang menutupi badan jalan Provinsi yang berlokasi di bukit pecelak, almarhum Rabius terpaksa diturunkan dari mobil ambulance dan ditandu oleh masyarakat menuju ke Batin Pengembang," kata Danar Adam, Rabu (17/1/2024).

Kata Danar Adam, almarhum ini meninggal di RS Padang mau dimakamkan di kampungnya, di Dusun Tangkui, Desa Batu Empang, tapi mobil ambulance tidak bisa lewat karena jalan longsor.

"Kurang lebih satu jam berjalan kaki, melewati bukit, jenazah ditandu oleh pihak keluarga dan masyarakat setempat, menuju ke rumah duka," ujarnya.

Baca juga: Jalan Garut-Tasikmalaya Sempat Terputus akibat Tertimpa Longsor Tebing, Pagi Tadi Sudah Bisa Dilalui

Tak hanya itu, jenazah juga dibawa melewati jalur sungai menggunakan ketek, karena akses jalan di bukit retab di dusun pulau langsat sangat terjal.

"Setelah satu jam berjalan kaki dengan kondisi perbukitan terjal, jenazah ditandu hingga ke Retap Dusun Pulau Langsat, kemudian jenazah baru dinaikkan ke atas ketek untuk dibawah menuju Dusun Tangkui," ungkapnya.

Danar Adam berharap, Pemerintah Kabupaten Sarolangun maupun Provinsi Jambi bergerak cepat melakukan penanganan material longsor yang menutupi badan jalan Pekan Gedang- Muara Talang merupakan akses satu-satunya penghubung 7 Desa di daerah Batin Pengambang menuju Ibukota Kecamatan Batang Asai.

"Kami warga mudik, berharap pihak Pemerintah bergerak cepat membersihkan material longsor, kondisi ini sudah lebih dari sepekan, namun belum ada tindakan dari Pemerintah untuk membuka akses jalan yang tertimbun longsor," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Jalan Tertimbun Longsor, Jenazah Warga Batu Empang, Batang Asai Terpaksa Ditandu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini