News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kepala Puskesmas Digerebek Saat Berduaan dengan Anak Bawah Umur, Digebuki Warga hingga Wajah Bengkak

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pengeroyokan - Berduaan dengan bocah perempuan di bawah umur berinisial CH, Kepala Puskemas Lahusa, Kabupaten Nias Selatan digerebek warga di di Desa Bawoitalua, Kecamatan Lahusa, Rabu (10/1/2024) sekira pukul 21:00 WIB. Bahkan, ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan itu sempat memar-memar diduga akibat digebuki warga.

Laporan Wartawan Tribun Medan  Fredy Santoso

TRIBUNNEWS.COM, NIAS SELATAN -  Berduaan dengan bocah perempuan di bawah umur berinisial CH, Kepala Puskemas Lahusa, Kabupaten Nias Selatan digerebek warga di di Desa Bawoitalua, Kecamatan Lahusa, Rabu (10/1/2024) sekira pukul 21:00 WIB.

Bahkan, ASN Dinas Kesehatan Kabupaten Nias Selatan itu sempat memar-memar diduga akibat digebuki warga.

Pria berinisial UHH juga diarak ke kantor polisi.

Pasalnya keluarga remaja wanita tersebut tak terima melihat anaknya berduaan dengan pria tersebut.

 Kasat Reskrim Polres Nias Selatan AKP Freddy Siagian mengatakan,  keluarga korban bersama dengan personel Polsek Lahusa menyerahkan terlapor (Kapus Lahusa) dan korban ke Polres Nias Selatan untuk diproses lebih lanjut.

"Waktu kami terima sudah bengkak-bengkak memang mukanya," kata AKP Freddy Siagian, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Remaja Korban Pengeroyokan Tewas Setelah 9 Hari Dirawat, 5 Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Keesokan harinya atau 11 Januari, Sarozanolo, ayah gadis di bawah umur tersebut membuat laporan resmi dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur ke SPKT Polres Nias Selatan.

Polisi belum melakukan penahanan karena belum menemukan bukti yang cukup sehingga sehari pasca diamankan warga, UHH dibebaskan.

"1 kali 24 jam kita pulangkan setelah kita interogasi dan visum karena belum cukup bukti," ungkapnya.

Meski sudah dipulangkan, polisi masih terus menyelidiki dugaan pencabulan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan pejabat Dinas Kesehatan tersebut.

Namun polisi belum bisa meningkatkan laporan dari penyelidikan ke penyidikan.

Dari hasil visum yang dilakukan terhadap CH, sejauh tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan seksual.

"Sampai saat ini penyidik belum dapat menaikkan perkara tersebut ke tahap penyidikan dan masih mengumpulkan alat bukti lainnya," katanya. (Cr25/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Kepala Puskesmas Lahusa Babak Belur Usai Digebuki Warga,Kepergok Berduaan dengan Gadis di Bawah Umur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini