TRIBUNNEWS.COM, BONDOWOSO - Bencana angin puting beliung di Desa Walidono dan Cangkring, Kecamatan Prajekan, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur pada Kamis (18/1/2024) kemarin mengakibatkan 8 orang terluka.
Kedelapan korban tersebut terluka akibat tertimpa reruntuhan materil bangunan saat bencana terjadi.
"Delapan korban luka, sekarang sudah mendapatkan penanganan medis di puskesmas terdekat," kata
Kepala Pelaksana BPBD Bondowoso, Dadan Kurniawan, Jumat (19/1/2024).
Dadan Kurniawan mengatakan hasil pendataan petugas, tercatat ada 190 rumah Desa Walidono dan Cangkring, Kecamatan Prajekan, milik warga yang mengalami kerusakan.
Baca juga: Viral Video Pusaran Angin Puting Beliung Terjang Rumah di Madiun, BPBD: Atap 11 Rumah Warga Rusak
"Mulai kerusakan ringan hingga rusak berat. Dari 190 rumah warga terdampak bencana angin puting beliung di dua desa ini, paling parah kerusakan rumah di Desa Walidono," ujarnya melalui sambungan telepon.
Dadan menjelaskan saat ini petugas BPBD bersama Tagana, kepolisian dan TNI serta masyarakat melakukan kerja bakti, untuk membersihkan puing-puing bangunan rumah.
"Kami bersama TNI/Polri kerja bakti membersihkan pohon-pohon yang tumbang di jalan desa, termasuk membantu warga terdampak," kata Dadan.
65 Rumah Warga di Indramayu Rusak
Sementara itu bencana angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Kamis (4/1/2024) pagi menyebabkan 65 rumah warga di Desa Dadap dan Desa Juntinyuat, rusak.
Pemda Indramayu menerjunkan tim untuk membantu memulihkan dampak bencana dan menolong warga yang menjadi korban.
"Kita tidak menyangka dengan kejadian yang terjadi di wilayah Juntinyuat ini," ujar Bupati Indramayu Nina Agustina dikutip dari TribunJabar, Jumat (5/1/2024).
Menurutnya, berdasarkan keterangan warga, angin puting beliung datang dari arah laut.
Baca juga: Viral Dua Angin Puting Beliung di Danau Toba, BMKG Imbau Warga Jauhi Pusaran Meski Tak Berbahaya
Kejadian itu bermula saat wilayah setempat dilanda hujan sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi.
Walau intensitas hujan tidak deras, hujan tersebut disertai angin kencang hingga menyebabkan puting beliung.
Bahkan ada atap rumah yang berpindah dengan kerangkanya karena terangkat oleh angin.