News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Diduga Dikeroyok saat Unjuk Rasa Tolak Kenaikan SPP, Mahasiswa di Bima Lapor Polisi

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dikeroyok - BS, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Bima diduga menjadi korban pengeroyokan saat unjuk rasa menolak kenaikan SPP.

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Toni Hermawan

TRIBUNNEWS.COM, KOTA BIMA - BS, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UM) Bima diduga menjadi korban pengeroyokan saat unjuk rasa menolak kenaikan SPP.

BS telah melaporkan kasus penganiayaan ini kepada Polres Bima Kota.

Video pengeroyokan beredar di sosial media.

Peristiwa ini terjadi Rabu (17/1/2024).

Baca juga: Seorang Polisi Dikeroyok Tukang Parkir Mabuk di Ciputat Tangerang Selatan, 4 Pelaku Ditangkap

BS menceritakan saat kejadian, sedang digelar unjuk rasa yang dilakukan oleh sekitar tujuh mahasiswa termasuk dirinya.

Mereka memprotes kenaikan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) dan kebijakan kampus yang melarang mahasiswa ikut ujian jika tidak mampu melunasi SPP.

"Ada orator pertama hanya sampaikan tuntutan lima menit," terang BS saat ditemui di kediamannya, Kamis (18/1/2024).

Tangkapan layar mahasiswa Universitas Muhammadiyah Bima saat dikeroyok rektor dan dosennya. Pemukulan ini buntut orasi sejumlah mahasiswa menuntut kenaikan SPP dan melarang mahasiswa tidak boleh mengikuti ujian jika tidak memiliki kartu ujian. (Instagram.com/mbojoinside)

Usai berorasi, BS mengatakan mengaku megafon yang digunakan unjuk rasa dirampas dan dirusak.

Selain itu, dirinya juga mengalami pengeroyokan yang diduga dilakukan rektor dan dosennya.

"Terjadi pemukulan, saya lari," kata mahasiswa jurusan ilmu hukum ini.

Atas insiden tersebut, BS sudah melakukan visum dan melaporkan ke Polres Bima Kota.

"Sudah dilaporkan oknum yang memukul itu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul VIRAL Video Mahasiswa UM Bima Dikeroyok saat Demo, Pelaku Diduga Rektor dan Dosen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini