TRIBUNNEWS.COM - Penemuan mayat seorang perempuan yang diduga menjadi korban pembunuhan, mengejutkan warga Sukmajaya, Depok, Jawa Barat.
Jasad korban ditemukan oleh ibu terduga pelaku di sebuah kontrakan di Jalan Belacus, Gang H Daud RT 04/RW 05 Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Kamis (18/1/2024) petang.
Diketahui, kontrakan tersebut merupakan kediaman terduga pelaku, AA, dan sang ibu, FT.
Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, menjelaskan penemuan jasad perempuan muda itu bermula saat AA mengirimkan pesan kepada sang ibu.
Lewat pesan itu, AA mengaku telah membunuh seorang perempuan.
Tak hanya itu, AA juga berpamitan kepada FT lantaran hendak pergi jauh.
“Ibunya di rumah tiba-tiba sore di-WA sama anaknya (terduga pelaku) itu,” kata Margiyono di lokasi, Kamis.
“Bu saya pamit, saya akan pergi jauh dari rumah, ada seorang perempuan yang sudah meninggal saya cekik,” sambung Margiyono membeberkan isi pesan AA.
Saat tiba di kediamannya, FT melihat korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
FT langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukmajaya.
“Kemudian ibunya pulang, 15 menit sampai di rumah kontrakan, buka pintu dan betul di dalam kamar ada seorang perempuan meninggal,” ungkap Margiyono.
Baca juga: Usai Bunuh Pacar, Pria di Depok Ini Kabari Ibunya akan Pergi Jauh dan Bilang Ada Mayat di Kamar
Saat ditemukan, kondisi jasad korban dalam keadaan terlentang di atas kasur dengan luka pada bagian lehernya.
Menurut Margiyono, korban diperkirakan masih remaja.
Kini, pihak kepolisian telah mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RS Polri Kramat Jati guna penyelidikan lebih lanjut.
"Sudah diamankan oleh Tim Opsnal Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jawa Tengah," ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Suardi Jumaing, Jumat.
Pemilik Kontrakan sempat Mendengar Tangisan
Pemilik kontrakan, Yaya (72), mengaku sempat mendengar suara tangisan seseorang sebelum terjadi dugaan pembunuhan.
Hal itu bermula ketika Yaya melihat korban datang ke kontrakannya menghampiri AA sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan sepeda motor.
“Jadi jam 13.00 itu si perempuan nyamperin laki-laki anaknya Ibu V (sapaan FT) pacarnya lah, saya juga nggak lihat siapa,” kata Yaya di lokasi.
Yaya menambahkan, usai masuk ke dalam kontrakan, perempuan tersebut tidak terlihat lagi keberadaannya.
Lalu, sekitar pukul 15.00 WIB, Yaya mendengar suara rintihan tangisan.
Namun, Yaya tak mengira suara tangisan itu berasal dari kontrakan AA dan FT.
Yaya sempat menduga suara tersebut adalah suara anak kecil.
“Jam 15.00 kedengeran ada suara perempuan nangis-nangis gitu, tapi nggak begitu jelas, ini anak kecil atau bukan,” ungkapnya.
Lima menit usai terdengar tangisan, AA pergi meninggalkan kontrakan menggunakan motor.
Usai AA meninggalkan kontrakan, suara perempuan tersebut tidak terdengar lagi.
“Tapi setelah dia (AA) keluar suara perempuan itu nggak kedengaran lagi, hanya suara motor saja yang keluar,” pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsDepok.com dengan judul Usai Menghabisi Nyawa Sang Pacar, Remaja di Sukmajaya Depok Sempat Kirim Pesan ke Ibunya
(Tribunnews.com, Widya) (TribunnewsDepok.com, M. Rifqi Ibnumasy, Hironimus Rama, Ramadhan LQ)