TRIBUNNEWS.COM - Oknum polisi di Medan, Sumatra Utara dilaporkan telah melakukan penembakan yang mengakibatkan seorang remaja berinisial RF (17) tewas.
RF menjadi korban penembakan pada Selasa (16/1/2024) sekira pukul 22.00 WIB.
Meski sempat dirawat di rumah sakit, nyawa RF tak dapat ditolong.
Atas kejadian ini, keluarga RF mengadu ke Propam Polda Sumut.
Diduga pelaku merupakan anggota Polres Pelabuhan Belawan yang bertugas membubarkan tawuran.
Kuasa hukum keluarga korban Helmax Alex Sebastian Tampubolon mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan siapa personel yang menembak.
Namun saat kejadian beberapa saksi melihat adanya personel Polisi mengendarai mobil patroli melintas dan terdengar suara letusan diduga senjata api.
Di saat bersamaan dengan letusan senjata api itulah korban rubuh diduga ditembak.
"Karena memang kejadian itu secara singkat dan spontan, yang mana mungkin bisa dilihat pada saat itu ada mobil patroli polisi yang melintas dan diletuskanlah kalau gak salah suara tembakan dan pada saat itu juga korban terjatuh,"kata Direktur LBH Cakra Keadilan Helmax Alex Sebastian Tampubolon, Kamis (18/1/2024) di Polda Sumut.
Diketahui, RF tewas tak sampai sehari setelah kejadian. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di RS Pirngadi Medan pada Rabu (17/1/2024).
Dari hasil pemeriksaan medis di RS Pirngadi, korban diduga tewas akibat kepalanya tertembus peluru tajam dari arah belakang ke depan.
Baca juga: Kasus Penembakan Tewaskan Remaja, Ibu Korban Sempat Bopong Jenazah karena Tak Terima Diautopsi
Korban pun diduga ditembak dari jarak dekat.
"ya makanya itu dia tadi, kalau memang dari korbannya sendiri itu pelurunya masuk dari belakang kepala. Jadi kalau dilihat memang dari jarak dekat."
Atas kejadian ini pihak korban berharap Propam Polda Sumut mengusut dugaan penembakan yang dilakukan Polisi terhadap korban.