Laporan Wartawan Surya Samsul Hadi
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Bayi perempuan ditemukan dalam kondisi hidup tergeletak di pekarangan warga, Jumat (19/1/2024) dini hari.
Temuan bayi membuat geger lingkungan Darungan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar.
"Bayi ditemukan warga sekitar pukul 01.30 WIB," kata Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar.
Bayi perempuan itu kali pertama ditemukan oleh Siti Qomariyah, warga setempat yang mendengar suara tangisan di luar rumah.
Siti keluar rumah untuk mencari asal suara tangisan bayi.
Baca juga: Penemuan Bayi Perempuan di Depan SDN Dasabah 3 Bondowoso Bikin Heboh Warga
Siti mendapati bayi perempuan tergeletak di atas tanah dengan kondisi telanjang di pekarangan warga.
Siti langsung memanggil warga yang berada di dekat lokasi.
"Kemudian warga berinisiatif untuk menaruh bayi perempuan tersebut di dalam kardus dan dibalut kain agar bayi tersebut tidak kedinginan," ujarnya.
Selanjutnya, warga melaporkan kasus penemuan bayi itu ke Polsek Srengat Polres Blitar Kota.
Petugas Polsek Srengat datang ke lokasi untuk mengevakuasi bayi dan membawanya ke Puskesmas Srengat.
"Sekarang, kasus tersebut masih proses penyelidikan Polsek Srengat," katanya.
Penemuan bayi di wilayah hukum Polres Blitar Kota bukan kali pertama.
Pada malam Tahun Baru 2024 lalu, bayi perempuan juga ditemukan di pekarangan warga Desa Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Sampai sekarang, polisi juga belum menemukan orang tua yang diduga membuang bayi di pekarangan warga itu.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bayi Perempuan Ditemukan Tergeletak di Tanah Pekarangan Warga Srengat Blitar