News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Korban Tewas Penembakan KKB Diterbangkan ke Kampung Halamannya di Sulawesi Tenggara

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani, memimpin langsung upacara pelepasan jenazah Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy, personel Operasi Damai Cartenz-2024 yang gugur akibat terkena tembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya

TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Jenazah anggota Brimob Bripda Alfando Steve Karamoy, diterbangkan ke kampung halamannya Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu (20/1/2024).

Bripda Alfando adalah korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya. 

Pelepasan jenazah dipimpin oleh Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani di Bandara Mozes Kilangin Timika.

Baca juga: Anggota Damai Cartenz Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua

Penghormatan terakhir juga diberikan oleh sejumlah pejabat Polri seperti Wakaops Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ronny Suseno, Danmen I Pelopor Pasbrimob III Kombes Pol Danu Windarto, serta sejumlah perwira lainnya.

Alfando Steve Karamoy kini berpangkat Briptu Anumerta.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz, AKB Bayu Suseno menjelaskan, jenazah Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy diterbangkan menggunakan pesawat Smar-Air PK-SNP dari Bandara Bilorai Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, menuju Timika.

Jenazah kemudian diterbangkan menuju Luwuk Banggai, Provinsi Sulawesi Tenggara, setelah dilaksanakan upacara pelepasan yang dipimpin langsung oleh Kaops Damai Cartenz," ungkapnya kepada Tribun-Papua.com.

Kombes Pol Faizal Ramadhani menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kehilangan salah satu putra terbaik bangsa dalam menjalankan tugasnya.

"Kami merasakan kehilangan yang besar atas gugurnya saudara kita, Briptu Anumerta Alfando Steve Karamoy. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucapnya.

Karamoy gugur dalam insiden penyerangan pos Satgas Ops Damai Cartenz di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, papua Tengah pada Jumat (19/1/2024) malam.

Baca juga: Diduga Terseret Arus Sungai Usai Jatuh dari Jembatan, Karyawati Pabrik di KKB Ditemukan Tewas

Serangan yang dilancarkan pada pada pukul 19.00 WIT itu dikomandoi Apen Kobogau, wakil pimpinan KKB Kodap VIII Intan Jaya.

Ini menjadi aksi pertama KKB yang merenggut nyawa di awal tahun 2024.

AKBP Bayu Suseno menduga serangan KKB dilancarkan dari belakang Tower BTS Telkomsel, Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.

"Bripda Alfandi Steve Karamoy terkena tembakan di bagian rahang kiri tembus rahang kanan dan mengakibatkan anggota gugur," ujar Bayu Suseno dalam keterangan resmi diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (20/1/2023).

Bripda Alfandi Karamoy sempat dilarikan ke Puskesmas Sugapa, sesaat terkena peluru KKB.

Sayangnya, korban menghembuskan nafas terakhir saat mendapatkan pertolongan medis.

Kombes Bayu menyebut, anggota Satgas Damai Cartenz di Sugapa diserang KKB sekira 30 menit dari  belakang pos.

Kontak tembak sempat pecah hingga membuat suasana mencekam. 

Pemerintah Papua Tengah Berduka

Insiden penyerangan pos Satgas Damai Cartenz oleh KKB rupanya menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyampaikan ucapan duka atas gugurnya Bripda Alfiando Steve Karamoy.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Tengah kami ucapkan turut berduka cita atas gugurnya seorang Polri di Kabupaten Intan Jaya."

Baca juga: Isak Tangis Istri Kopda Hendrianto Korban KKB saat Jenazah Tiba di Padang: Capek, Suami Saya Capek

"Kami merasakan kehilangan yang mendalam dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” kata Ribka Haluk kepada wartawan, Sabtu (20/1/2024).

Ribka Haluk menyesalkan peristiwa yang mengakibatkan 1 anggota Polri di Kabupaten Intan Jaya.

Apalagi kehadiran aparat TNI-Polri di daerah tersebut untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

“TNI-Polri merupakan alat negara untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Harusnya kejadian ini tidak boleh terjadi. Untuk kejadian ini kami harap pelakunya diproses sesuai dengan perbuatannya,” tuturnya.

Ribka menegaskan agama apa saja tak membenarkan adanya peristiwa ini, apalagi sampai merebut nyawa seseorang.

Ia mengharapkan agar pertumpahan darah seperti ini tak boleh lagi terjadi. (*)

Penulis: Paul Manahara Tambunan

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Jenazah Briptu Steve Karamoy Korban KKB Dikirim ke Sulawesi Tenggara, Pemprov Papua Tengah Berduka

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini