News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Karawang Ancam Tutup PT Pindo Deli, Imbas Soda Api 5 Kali Racuni Warga

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi keracunan - Warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang keracunan gas produksi caustic soda atau suda api dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Sabtu (20/1/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang keracunan gas produksi caustic soda atau suda api dari PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills, Sabtu (20/1/2023).

Sejumlah pun korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

Bupati Karawang, Aep Syaepuloh yang mendengar kabar tersebut pun langsung mendatangi para korban di RS Rosela Karawang.

Ia juga mengancam bakal menutup operasional produksi caustic soda atau soda api tersebut.

Aep menuturkan, ternyata kejadian ini tak hanya sekali.

Sudah lima kali warga keracunan gas produksi soda api.

"Sementara kami menolong korban keracunan," ujar Aep seperti yang diwartakan TribunJabar.id.

Ia juga bakal meminta pertanggungjawaban dari perusahaan setelah kejadian ini.

"Setelah itu tentu kami minta pertanggungjawaban perusahaan," lanjut Aep.

Aep pun mengancam, apabila perusahaan tak bisa memberikan jaminan keamanan terhadap warga, maka pabrik bisa ditutup.

"Jika perusahaam tidak bisa memberikan jaminan keamanan, warga kami tidak akan ragu untuk menutup," kata Aep.

Baca juga: Puluhan Warga Ciomas Bogor Keracunan Massal Usai Santap Tongkol saat Jumat Berkah

Ia menambahkan, total ada ratusan warga yang alami keracunan akibat kebocoran tersebut.

"Ada 140 warga sekitar PT Pindo Deli yang mengalami keracunan akibat kebocoran. Tentunya ini masalah serius yang harus kami tangani," katanya.

Ia pun berharap, warga yang terdampak bisa segera lekas pulih dan kembali ke rumah.

Cerita Warga

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini