Seorang saksi, Saefullah (38) mengatakan, sekira pukul 00.30 Wita, ia melihat sepintas ada gerombolan yang diduga pelaku melintas di depan warung miliknya.
Video pengeroyokan korban pun beredar di media sosial.
Namun, wajah para pelaku tidak jelas lantaran menggunakan helm dan masker.
Ada 12 orang yang mengendarai 12 motor.
"Saya lihat sepintas, mereka pergi nah setelah beberapa menit baru mengetahui ternyata terjadi keributan di timur warung saya," ujarnya kepada aparat Polres Badung.
Warga Takut Keluar Malam
Selama pihak kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, warga di Bali akui takut saat keluar malam.
Made Andi (34), warga di Kelurahan Semarapura Kangin Klungkung merasakan hal tersebut.
Ia mengaku pulang kerja larut malam hingga dini hari dari tempat kerjanya di Legian, Badung.
Aksi pengeroyokan tersebut pun membuatnya sangat resah.
"Tentu resah, Bali sudah tidak aman lagi. Apalagi saya yang kerap pulang larut malam, bahkan pulang subuh dari Legian ke Klungkung," ungkap Andi pada Kamis (18/1/2024) lalu.
Baca juga: Pria di Serang Banten Bunuh Pasangan Sesama Jenisnya, Jasad Korban Ditemukan di Pantai
Tribun-Bali.com mewartakan, saat pulang, ia kerap menemui ada segerombolan remaja yang sedang kumpul-kumpul dan menggeber motor.
Hal tersebut, tentunya kerap membuat pengguna jalan lainnya resah.
"Pernah dini hari, di Bypass Ida Bagus Mantra dekat dengan proyek PKB ada gerombolan anak-anak menggeber sepeda motor 2 tak dengan seenaknya tidak hiraukan pengendara lain. Mereka bergerombolan, takut terjadi sesuatu saya sampai menepi," ungkap Andi.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS : Polres Badung Berhasil Amankan Sejumlah Pelaku Pembacokan di Sempidi Badung
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Bali.com, I Komang Agus Aryanta)